Pesanggaran ā Di perdesaan, pada musim panas seperti sekarang ini warga biasanya memanfaatkannya untuk bermain layang-layang. Berbagai jenis layang-layang diterbangkan memenuhi awang-awang desa.
Ada jenis layangan yang diterbangkan hingga larut malam, bahkan hingga menginap. Layang-layang jenis ini, pemilik biasanya melengkapinya dengan lampu dan suara dengung. Masyarakat setempat menamainya layangan sowangan atau gapangan. Kerlap-kerlip lampu dan suara dengung tersebut mampu memecah kesunyian malam.
Bermain layang-layang memang mengasyikkan. Wajar permainan ini digemari oleh masyarakat berbagai umur. Namun, jika bermainnya di sembarang tempat, berpotensi mengganggu kepentingan umum. Bahkan, bisa menyebabkan insiden yang merugikan, baik bagi si pemain layang-layang maupun orang lain.
Baca juga: Bersih-bersih Lingkungan, Cara Pokmas Kaligonggo Peringati HUT RI
Menurut pantauan Sedulur, di wilayah Pesanggaran masih banyak warga yang bermain layang-layang di tempat umum. Umumnya, mereka mulai menerbangkannya sore hari.
Sudah banyak contoh kejadian akibat permainan ini yang merugikan, seperti orang tersangkut benang hingga jatuh dan terluka, tanaman rusak, hingga korsleting listrik. Meskipun demikian, minat orang untuk bermain layang-layang tidak menurun.
Lanjut ke halaman berikutnya…