Selasa, 03 Jun 2025
MENU

Masyarakat Lintas Agama Berbagi Takjil di Pesanggaran


Menurutnya, kegiatan berbagi takjil oleh masyarakat lintas agama ini merupakan wujud kerukunan dan kebersamaan warga masyarakat meskipun berbeda keyakinan. Dia berharap tradisi yang demikian bisa langgeng sampai generasi berikutnya. 


Sedulur, Pesanggaran - Masyarakat lintas agama di Dusun Ringinmulyo, Desa/Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi larut menjadi satu dalam kegiatan pembagian takjil di lingkungannya, di jalan Pesanggaran menuju pantai Lampon, Senin, 3 Mei 2021.

"Ada umat Islam, Hindu, Kristen dan Katolik yang terlibat dalam kegiatan ini," kata Suparji, koordinator umat Katolik Pesanggaran yang juga sebagai Ketua Rukun Tetangga lingkungan tersebut.

Baca juga: Pengukuhan dan Bimtek Pokja Pendata Indeks Desa Membangun

Menurutnya, kegiatan berbagi takjil oleh masyarakat lintas agama ini merupakan wujud kerukunan dan kebersamaan warga masyarakat meskipun berbeda keyakinan. Dia berharap tradisi yang demikian bisa langgeng sampai generasi berikutnya. 


Baca Lainnya :

masyarakat lintas agama 2
Warga RT 01 dan 02 RW 02 Dusun Mulyoasri, Desa/Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi berfoto bersama dalam kegiatan berbagi takjil di Pesanggaran, Senin, 3 Mei 2021.

Generasi selanjutnya harus tahu bahwa untuk mencapai kehidupan damai dalam perbedaan masyarakat, menjaga kerukunan antarumat beragama yang berbeda sangat penting untuk dilakukan. 

Menanggapi kegiatan ini, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Pesanggaran, Hasyim Ali, mengaku bangga dengan mereka yang melakukannya. "Bukan nilai takjilnya yang saya lihat, tapi momentum berkumpul dan kerja sama yang mereka lakukan merupakan kegiatan yang sangat positif yang bisa dijadikan contoh," ungkapnya.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Ia menambahkan, hal yang demikian ini harus selalu dijaga dan dipelihara. Masyarakat harus hidup rukun, saling berbagi, saling menolong, dan saling bekerja sama. "Cancut taliwondo [bersegera mengerjakan] untuk kegiatan-kegiatan yang positif," kata Hasyim.

Salah seorang warga mengeklaim bahwa kegiatan ini bukan yang pertama kalinya tapi sudah berlangsung sejak tahun-tahun sebelumya. Bukan hanya berbagi takjil, menjelang datangnya Idul Fitri, mereka juga berencana untuk menyemprot rumah-rumah dan tempat-tempat ibadah warga di lingkungan setempat dengan cairan disinfektan. (bay)