Sabtu, 21 Des 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Masyarakat Pesanggaran Isi Bulan Suro dengan Doa dan Tirakat


BULAN Suro adalah bulan yang sangat lekat dan sakral bagi umat Islam dan masyarakat Jawa. Dalam penanggalan Islam (Hijriah), bulan Suro disebut dengan Muharam.

Pada bulan ini, banyak orang melakukan tirakat dan doa kepada Sang Pencipta. Bagi mereka, laku ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan. Untuk hal ini, mereka biasanya menggelar selamatan-selamatan.

Di wilayah Kecamatan Pesanggaran, sebagian masyarakat menggelar doa bersama di perempatan jalan kampung. Mereka menyebut kegiatan ini baritan

Baca juga: Mitos Gerhana Bulan Menurut Warga Rajegwesi


Baca Lainnya :

Dalam pelaksanaannya, sekelompok orang membawa nasi beserta lauk-pauknya ke tempat yang telah disepakati. Setelah mereka berkumpul, seorang sesepuh memimpin doa dengan maksud meminta kesejahteraan dan keselamatan dunia dan akhirat. 

Setelah doa, mereka makan makanan yang mereka bawa bersama-sama. Sebagian makanan mereka bawa pulang sebagai oleh-oleh bagi keluarga di rumah. 

Masih memanfaatkan kesakralan bulan Suro, Pemerintah Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menggelar acara bersih desa, Minggu, 31 Juli 2022. Acara ini diawali dengan doa lintas agama.

Baca juga: Idul Fitri, Silaturahmi, dan Ketupat

Kepala Desa Sarongan Gunoto mengaku lega karena bisa mengadakan acara ini. "Semoga apa yang kami gelar dalam bersih desa ini, Desa Sarongan dijaga dan dijauhkan dari hal-hal yang buruk oleh Tuhan," tuturnya dalam pidato sambutan. 

Khusus untuk para pemuda, Gunoto berpesan agar mereka terus berusaha menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. "Tolong untuk anak-anakku semuanya, maju tidaknya suatu desa tergantung dari para pemudanya. Jadilah pemuda yang baik dalam segi akhlak serta perilaku dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Gunoto juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dan solidaritas. Dengan begitu, kekompakan bisa diraih. Membangun masyarakat membutuhkan kekompakan, katanya.

Baca juga: Suasana Akrab di Buka Puasa Perangkat Desa Sumberagung

"Saya juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada PT Bumi Suksesindo yang merupakan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk yang telah membantu secara material hingga kegiatan ini bisa terlaksana," ujarnya. 

Selain doa lintas agama, pemerintah desa menghadirkan seni wayang kulit sebagai hiburan bagi masyarakat. Rangkaian bersih desa ini ditutup dengan ruwatan. (gil)