
Sedulur, Pesanggaran - Ratusan santri dari berbagai lembaga pendidikan Islam dan masyarakat sekitar mengikuti Kirab Santri sebagai bagian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kandangan, Pesanggaran, Banyuwangi, Minggu, 14 September 2025. Kirab dimulai sejak pagi dari halaman Masjid Jamik Syuhada Desa Kandangan. Para santri peserta kirab berjalan beriringan sambil membawa panji-panji Islam, bendera merah putih, serta spanduk bertuliskan selawat dan pesan moral. Masyarakat umum, tokoh agama, hingga perangkat desa turut serta dalam arak-arakan tersebut. Sepanjang perjalanan, mereka melantunkan selawat nabi dengan mengikuti alunan musik rebana sehingga membuat kemeriahan itu terasa khidmat dan religius. Dalam pidato sambutannya, Kepala Desa Kandangan Riyono menyampaikan bahwa kirab santri tersebut bukan hanya sekadar pawai, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah antarwarga. "Peringatan ini pentingnya untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para generasi muda," ujarnya. Di garis akhir kirab, yaitu Masjid Baitussalam Desa Kandangan, panitia peringatan Maulid Nabi menggelar pengajian dengan berbagai acara, seperti tausiyah agama, doa bersama, dan pembacaan Diba. Kirab santri di Kandangan ini menarik perhatian masyarakat setempat. Mereka berjajar di sepanjang jalur kirab, melihat iring-iringan santri, dan ikut melantunkan selawat nabi. Riyono menambahkan, kirab santri dapat menjadi sarana menjaga persatuan, memperkuat keimanan, sekaligus melestarikan budaya lokal yang bernapaskan Islam. "Harapannya, semangat Maulid Nabi dapat terus menginspirasi masyarakat untuk hidup rukun, saling menghormati, dan mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan Rasulullah SAW," ujarnya. (gil)Baca Lainnya :