Sedulur, Pesanggaran - Meskipun waktu magrib masih kurang dua jam lebih, pasar takjil Pesanggaran sudah mulai ramai, Rabu, 14 April 2021. Yayak Rohyanti, terlihat sibuk menata barang-barang dagangannya di atas sebuah meja yang lebih menyerupai balai dari bambu. Ada berbagai macam kue di atas meja tersebut.
Wanita 50 tahun ini merupakan seorang pedagang di pasar sore Pesanggaran, Banyuwangi di Dusun Mulyoasri. Menempati sebuah gang--sekitar 100 meter ke arah barat dari tugu 76, dia bersama puluhan pedagang lain menjajakan berbagai kebutuhan untuk berbuka puasa, seperti kue, lauk pauk, dawet, es, sayur matang, dan lain-lain.
Baca juga: Ramai Penjual Kembang Saat Ramadan Menjelang
"Saya berjualan kue sejak tahun 2005," katanya. Kue-kue yang ia jual dipasok oleh seorang pembuat kue dari Kecamatan Siliragung. Menurutnya, pembuat kue tersebut juga menjadi pemasok beberapa penjual kue yang ada di pasar sore Siliragung.
Baca Lainnya :
Tidak jauh berbeda, di wilayah Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, pasar takjil Ramadan menempati lokasi pasar sore Sumbermulyo di timur balai desa. Di tempat ini, puluhan pedagang tampak menggelar aneka makanan siap santap di bahu jalan.
"Saya mulai berjualan kebutuhan makanan siap saji sejak awal puasa Ramadan," kata Riyati salah seorang pedagang di pasar takjil Sumbermulyo. Wanita 54 tahun ini menjual aneka masakan hasil olahannya sendiri, seperti tumis pare, tumis pepaya, lele goreng, sayur bening, ayam geprek, dan masih banyak lagi varian kuliner yang lain.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Dalam pada itu, para pedagang takjil juga bermunculan di sekitar pasar Sarongan, meskipun tidak seramai di Pesanggaran dan Sumbermulyo. Sama dengan yang ada di kedua desa tersebut, mereka menyediakan berbagai kebutuhan untuk buka puasa.
Pasar takjil menjadi salah satu fenomena keekonomian di setiap bulan Ramadan. Banyak masyarakat memanfaatkan momen ini untuk menambah penghasilan keluarga dengan berjualan. Varian masakan yang dijual di pasar takjil menjadi daya tarik tersendiri guna memenuhi kebutuhan saat berbuka puasa.
Baca juga: PCNU Banyuwangi Beri Beasiswa Kuliah di Perguruan Tinggi
Bahkan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mendorong camat hingga kepala desa untuk memfasilitasi keberadaan pasar takjil di Banyuwangi. "Agar semakin terbuka ruang pemulihan ekonomi. Tentu tetap dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Ipuk sebagaimana dikutip Times Indonesia, Kamis, 8 April 2021.
Berkaitan dengan hal itu, pihak Kecamatan Pesanggaran telah mengeluarkan daftar lokasi yang bisa menjadi pasar takjil. Lokasi-lokasi tersebut adalah Pesanggaran (di pasar Pesanggaran), Sumbermulyo (di pasar Sumbermulyo), Sumberagung (di pasar Sumberagung), dan Sarongan (di pasar Sarongan).
Meskipun demikian, tidak semua daerah siap melaksanakan himbauan bupati tersebut. Seperti di Desa Sumberagung, hingga memasuki hari kedua bulan Ramadan, belum ada pasar takjil di desa tersebut. Menurut Kepala Desa Sumberagung, Vivin Agustin, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan yang membidangi kegiatan pasar. (bay)