Sabtu, 27 Jul 2024
MENU
Waisak 2024

Memperingati Maulid Nabi, Warga Kandangan Gelar Kirab

Sedulur, Kandangan - Warga Kandangan, Pesanggaran menggelar kirab untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu, 28 Oktober 2020. Kirab ini diikuti oleh santri delapan Taman Pendidikan al Quran (TPQ) dan masyarakat Desa Kandangan.

Selepas magrib, peserta kirab sudah berkumpul di halaman SDN 7 Kandangan. Beberapa mobil yang dilengkapi sound system juga terlihat mengikuti kirab. Hujan yang mengguyur Kandangan dan sekitarnya tidak sedikit pun menyurutkan semangat para santri dan peserta kirab lainnya.

Baca juga: Angkutan Wisata Gratis Belum Banyak Digunakan

Ketika semua persiapan dirasa cukup, Ibnu Syahroni, penyelenggara kegiatan pun mengomando peserta untuk berangkat. "Ini juga menjadi momentum untuk kembali semangat dan meningkatkan gizi spiritual umat muslim," katanya.


Baca Lainnya :

memperingati maulid 1
Mobil pembawa sound system dan bunga telur juga ikut dalam kirab.

Iring-iringan warga pun mulai berjalan perlahan di bawah rintik hujan. Suara lantunan selawat terdengar dari sound system di atas mobil diikuti peserta kirab. Lampu kerlap-kerlip yang dibawa peserta terlihat indah. 

Rombongan ini terus berjalan menuju arah SMK Darul Falah. Mereka juga membawa bunga-bunga telur--salah satu ciri khas tradisi peringatan Maulid Nabi di Banyuwangi. Sesampainya di SMK, usai sudah kirab tersebut. Para peserta pun membubarkan diri.

Lanjut ke halaman berikutnya...

"Muhammad SAW adalah pemimpin luar biasa dalam memberikan teladan bagi umatnya," kata Syahroni.

Sementara itu, warga muslim Sarongan juga memperingati maulid (hari kelahiran) nabinya. Mereka mengadakan kenduri sambil membaca kitab al Barzanji--sebuah kitab yang berisi sejarah dan selawat nabi--di masjid dan musala.

Seperti yang dilakukan jamaah masjid Nurul Islam Rajegwesi. Warga melantunkan selawat yang ada di al Barzanji dengan penuh semangat. 

Baca juga: Kemenparekraf ke Pulau Merah Lihat Pengelolaan Sampah

"[meskipun sederhana] Tidak mengurangi rasa hikmat kami dalam memperingati hari lahirnya Kanjeng Nabi Muhammad SAW," kata H. Romlie Alamsyah, tokoh agama setempat.

Umat meyakini bahwa membaca selawat atas Nabi Muhammad merupakan salah satu keutamaan. Karena keutamaannya itu, ulama menganjurkan agar selawat dibaca setiap saat. Begitu juga pada perayaan hari istimewa seperit Maulid Nabi, membaca selawat menjadi hal yang utama. Selain itu, Menurut H. Romlie, meneladani sifat dan perilaku nabi juga tidak kalah penting untuk dilakukan oleh umat muslim. (gil)