Minggu, 22 Des 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Pemerintah Banyuwangi Bentuk Forum Anak Desa

Sedulur, Pesanggaran - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Sosial menyelenggarakan sosialisasi dan pembentukan forum anak desa (FAD) di Kecamatan Pesanggaran, Selasa, 29 Maret 2022.

Forum ini merupakan wadah untuk melindungi anak-anak dalam menyuarakan pendapat dan aspirasi. FAD membimbing dan mengarahkan desa agar peduli terhadap hak dan partisipasi anak, bertanggung jawab atas kenyamanan dan keamanan aktivitas anak.

Salah seorang pemateri, Hadi Masrukin, mengatakan bahwa ada beberapa hak dasar anak yang melekat sejak dia terlahir, yaitu hak hidup, hak tumbuh kembang, dan hak mendapat perlindungan dan partisipasi.

Baca juga: Dinas Perikanan Banyuwangi Latih Ibu-ibu di Sumberagung


Baca Lainnya :

"Haknya itu harus dilindungi karena setiap kelahiran adalah fitrah atau suci, sehingga tidak ada istilah yang namanya anak haram," kata Masrukin.

Di dalam dunianya, anak sering terdapat bermacam persoalan, sehingga anak membutuhkan ruang untuk berkeluh kesah agar permasalahannya tidak menjadikannya stres dan berdampak buruk terhadap tumbuh kembangnya.

"Anak harus berani mencari solusi, mencari tempat curhat yang kompeten, bertanggung jawab, dan bisa menjaga kerahasiaan," tuturnya.

Yang dimaksud anak dalam program ini adalah mereka yang berusia di bawah 18 tahun. Mereka ini membutuhkan perlakuan khusus, seperti perlindungan dari kekerasan, baik kekerasan fisik maupun kekerasan psikis.

Baca juga: Warga Pancer Datangi Kantor Desa Klarifikasi Masalah Mutasi Kepala Dusun

Di Kabupaten Banyuwangi, kesepakatan untuk melindungi anak dan menjadi kabupaten layak anak (KLA) diperkuat dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Banyuwangi Nomor 17 Tahun 2018.

Konsekuensi ke bawah dari Perda ini, salah satunya, terbentuknya tempat-tempat bermain anak di tingkat kecamatan dan tingkat desa yang meliputi layanan free wifi, taman terbuka hijau, tempat membaca, dan yang lainnya.

Peserta sosialisasi ini kebanyakan adalah anak usia sekolah dari berbagai lembaga pendidikan yang ada di lima desa di Kecamatan Pesanggaran. Tiap-tiap lembaga mengirimkan perwakilannya. Selain itu, beberapa perangkat desa juga tampak menghadiri acara ini. (bay)