Umat Buddha merasa senang dengan keterlibatan pemuda lintas agama dalam pengamanan kegiatan keagamaannya.
Sedulur, Sarongan - Remaja Masjid (Remas) dan pemuda lintas agama bahu-membahu mengamankan pelaksanaan Puja Bakti Waisak di Desa Sarongan dan Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Rabu, 26 Mei 2021.
Di Sarongan, Remas Nurul Huda dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) mengamankan jalannya ibadah Hari Raya Waisak di Vihara Thirta Vana Jaya Sarongan.
Baca juga: MWC NU Pesanggaran Ro’an Sambut Kembalinya Santri ke Pondok
Para anggota Remaja Masjid dan FPRB sudah berkumpul di depan vihara sejak pukul 06.00. Selain mereka, juga ada anggota Banser, Linmas, dan warga sekitar yang turut mengamankan jalannya peribadatan.
Baca Lainnya :
"Kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas kita antarumat beragama di wilayah Desa Sarongan agar tercipta kerukunan di Desa Sarongan ini khususnya," ujar Ketua Takmir Masjid Nurul Huda, Agus Salim Afandi.
Kegiatan pengamanan Hari Raya Waisak oleh Remaja Masjid dan FPRB tersebut mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Sarongan, Gunoto. Dengan adanya kegiatan tersebut, Gunoto berharap bisa menambah kerukunan antarumat beragama di Sarongan.
"Di Sarongan ini banyak sekali agama. Walaupun mayoritas adalah muslim, di Sarongan ini agamanya lengkap dari Hindu, Buddha, Kristen, dan Islam," katanya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Selain di Vihara Thirta Vana Jaya, kegiatan serupa juga terjadi di Desa Kandangan, Pesanggaran, tepatnya di Vihara Dhamma Santi. Di sini, pemuda lintas agama dari Gereja GPDI Maranatha Kandangan dan umat Hindu bergabung dengan Banser dan Bhabinkamtibmas untuk mengamankan jalannya peribadatan.
Umat Buddha merasa senang dengan keterlibatan pemuda lintas agama dalam pengamanan kegiatan keagamaannya. "Kami sangat berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan para pemuda lintas agama yang hadir dalam pengamanan Hari Raya Trisuci Waisak," kata salah satu jamaah Vihara Dhamma Santi, Miran. (gil)