Sedulur, Sarongan – Pengelola pondok wisata atau homestay di Sarongan, Pesanggaran menerima dana relaksasi pembiayaan untuk pengembangan dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, Senin, 7 Desember 2020.
November lalu, pengelola homestay Java Turtle, Poer Hadinata mengajukan proposal pinjaman modal kepada PT SMF. Setelah mempelajarinya, pihak SMF menyetujui proposal tersebut dan memberikan dana pinjaman sebesar Rp150 juta.
Baca juga: Korwilkersatdik Gelar Penyuluhan Kesetaraan Pendidikan Pesantren
Poer tidak menyangka SMF segera merealisasi pinjaman tersebut. Dia berencana memperbaiki homestay-nya yang berada di Rajegwesi, Sarongan. “Awalnya hanya bercanda. Ternyata, benar-benar cair,” katanya.

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, mengatakan bahwa dana tersebut untuk meredam dampak pandemi Corona Covid-19. Dengan begitu, pemilik homestay bisa mendapat keringanan berupa penangguhan pembayaran angsuran.
“Pandemi Covid-19 telah berdampak signifikan terhadap industri pariwisata yang menjadi tumpuan bisnis homestay,” kata Ananta beralasan.
Lanjut ke halaman berikutnya…