Kamis, 25 Apr 2024
MENU
Ramadan 2024

Penggerak Lazisnu Pesanggaran Konsolidasi di Alas Purwo

Sedulur, Pesanggaran - Pengurus MWC Lazisnu Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat konsolidasi dalam rangka menjalin tali silaturahmi dengan para muharrik atau penggerak, Minggu, 20 Maret 2022. Acara berlangsung di Alas Purwo Tegaldlimo, Banyuwangi.

Sebelum keberangkatan menuju Alas Purwo, mereka berkumpul di kantor MWC NU Pesanggaran. Setelah semua rombongan berkumpul, mereka pun berangkat bersama-sama dengan menggunakan dua bus sekolah milik PT Bumi Suksesindo. 

Ada 65 muharrik, perwakilan dari lima desa yang ada di Kecamatan Pesanggaran, yang mengikuti konsolidasi ini. "Untuk menambah semangat para muharrik yang selama ini menjadi motor penggerak Lazisnu," kata Ketua MWC NU Pesanggaran, Makinnudin, kepada sedulur.co

Dalam kesempatan ini, pihak MWC juga memberikan penghargaan kepada para muharrik atas jerih payahnya dalam berjuang dengan memberikan tenaga dan pikirannya untuk menjalankan amanah dari masyarakat, imbuhnya. 


Baca Lainnya :

Baca juga: Ke Pesanggaran, Staf Ahli Setkab Kunjungi Puskesmas

"Alhamdulillah, hari ini bisa kompak," kata Ketua MWC Lazisnu Kecamatan Pesanggaran, Zainudin. Dalam pertemuan-pertemuan yang digelar di kantor Lazisnu, menurut Zainudin, muharrik yang datang paling banyak tujuh puluh persen.

Di Alas Purwo, para anggota Lazisnu Pesanggaran juga menggelar rapat. Rapat ini menghasilkan beberapa keputusan penting, antara lain tasaruf dana Lazisnu kepada fakir miskin dan duafa, pemeriksaan kesehatan yang bekerjasama dengan Forpimka Pesanggaran dan Puskesmas Sumberagung di Sukamade, safari Ramadan yang dikemas dalam kegiatan tarawih keliling, dan laporan bulanan. 

Setelah rapat, para aktivis Lazisnu ini menyempatkan diri untuk mengelilingi situs-situs penting yang ada di Alas Purwo. Dengan dipandu oleh Pengurus Lazisnu Kecamatan Tegaldlimo, mereka melihat situs-situs sejarah Kerajaan Blambangan. 

Para muharrik mengaku menikmati suasana rapat di alam terbuka seperti ini. "Sangat berkesan," kata Khoirul Anwar, salah satu muharrik dari desa Sumberagung, yang mengaku baru pertama kali masuk Alas Purwo. (ala)