Kamis, 28 Mar 2024
MENU
Ramadan 2024

Penjual Takjil di Pasar Sumberagung Bermunculan

Sedulur, Sumberagung - Penjual takjil di bulan suci Ramadan mulai bermunculan di pasar Semberagung, Pesanggaran, Banyuwangi, Sabtu, 17 April 2021. Mereka menjajakan dagangannya memilih lokasi di bahu jalan depan pasar. 

"Mumpung bulan puasa, mas. Nyari tambahan penghasilan buat sangu lebaran," kata Gita Lara sambil tersenyum. Wanita asal lingkungan Templek, Dusun Silirbaru ini mengaku mulai berjualan di tempat ini selepas puasa hari kedua.

Baca juga: Melihat Pasar Takjil Ramadan di Pesanggaran

Sama seperti Gita, dua pedagang lainnya juga berasal dari Templek. Dari pasar Sumberagung ke Templek berjarak lebih kurang 3 kilometer.


Baca Lainnya :

Para penjual takjil di dekat pasar Sumberagung, Pesanggaran berbincang sambil menunggu pembeli, Sabtu, 17 April 2021.

Wanita 23 tahun ini juga mengatakan bahwa mereka mulai menggelar dagangannya pukul 15.00. Setelah magrib, ketika umat Islam sedang berbuka puasa, para penjual takjil ini mulai merapikan dagangannya lalu bergegas pulang.

Setiap hari, aneka masakan siap santap mereka jajakan, di antaranya ayam geprek, urap-urap, sayur bening, es campur, dan beberapa varian kuliner yang lain. 

Lanjut ke halaman berikutnya...

Pedagang lainnya, Katiyem, mengatakan bahwa dia berjualan atas inisiatif sendiri. Tidak ada himbauan atau pengoordinasian dari pemerintah maupun institusi-institusi swasta. "Karena jualan di sekitar rumah sepi,” katanya.

Hal ini dibenarkan oleh petugas pengelola pasar desa (P2D), Novi. Menurutnya, para penjual takjil ini hanya pedagang musiman atau tidak menetap, sehingga tidak terkoordinasi dengan P2D.

Baca juga: Bumayi Pertama: Orang Islam Harus Belajar Tirakat

Novi mengaku telah mengusulkan adanya pasar takjil jauh hari sebelum bulan puasa. Namun, usulan tersebut tidak diakomodasi oleh pengurus pasar yang lain.

Sementara itu, pemerintah desa belum menanggapi apakah keberadaan penjual takjil tersebut bagian dari program pasar takjil Ramadan. Kepala Desa Vivin Agustin maupun Sekretaris Desa Purnoto belum bisa menjelaskan saat dihubungi melalui telepon. (bay)