Sabtu, 27 Jul 2024
MENU
Waisak 2024

PKK Desa Sumberagung Sosialisasikan Salam GenRe

Sedulur, Sumberagung - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluaraga (PKK) Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran menyosialisasikan Salam GenRe (Generasi Berencana), Selasa,13 Oktober 2020. Salam GenRe merupakan slogan BKKBN yang ditujukan khusus kepada remaja Indonesia.

Slogan GenRe ditunjukkan dengan mengacungkan jari tengah, jari manis, dan jari kelingking. Kemudian, jari telunjuk dan jari jempol menyatu membentuk lingkaran—yang menunjukkan angka nol. Sementara, tiga jari melambangkan tiga hal yang harus dihindari, yaitu pernikahan dini, seks pra nikah, dan mengkonsumsi napza (narkotika, psikotropika, dan zat aditif).

Baca juga: Hujan Deras, Sungai Kandangan dan Sarongan Meluap  

Kegiatan ini berlangsung di balai desa Sumberagung mulai pukul delapan waktu setempat, diikuti oleh sekitar 30 remaja dari lembaga pendidikan yang ada di wilayah Kecamatan Pesanggaran, di antaranya perwakilan karang taruna, SMP PGRI 1 Pesanggaran, dan SMK Muhammadiyah Siliragung yang sedang melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Kantor Desa Sumberagung.


Baca Lainnya :

pkk desa sumberagung 2
Peserta memperhatikan dengan saksama penjelasan dari pemateri.

Dalam kesempatan ini, panitia menghadirkan pemateri dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), Winarti dan Indra Oktavia. Mereka berdua berdiskusi dengan peserta sambil menjelaskan ketiga hal yang harus dihindari di atas.

Daripada terburu-buru menikah, para remaja disarankan untuk belajar dengan serius mulai jenjang sekolah, dan jika mampu, hingga perguruan tinggi. “Tingkatkan karir dulu. Setelah usianya matang baru dianjurkan menikah sehingga secara mental dan reproduksi juga siap membina rumah tangga,” kata Winarti.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Mengenai seks pra nikah, para pemateri menekankan agar benar-benar dihindari oleh para remaja. Sudah banyak masalah yang merugikan masa depan remaja akibat seks pra nikah yang dilakukan secara bebas. Wawasan ini juga ditujukan agar para remaja memiliki kemampuan menghindari pergaulan bebas, dapat memecahkan masalah atau mencari solusi dari pergaulan bebas. Ketika ada yang punya masalah, bisa diselesaikan melalui bimbingan dan konseling sebaya.

Mengenai napza, para pemateri berpesan, “Narkoba merupakan persoalan yang harus menjadi perhatian semua pihak. Jangan sampai kita terjebak dalam narkoba.”

Baca juga: Aksi Simpatik Peringati HUT Ke-75 TNI

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sumberagung, Arofatul Khusnah, menyampaiakan bahwa kegiatan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak 2018. Karena pada saat itu belum dianggarkan dalam APBDes, kegiatan tersebut baru bisa dilaksanakan tahun ini. “Seringkali terjadi perubahan APBDes. Kalah dengan kegiatan lainnya,” ujarnya.

Lusiana Santi, peserta dari Dusun Sungailembu, mengatakan bahwa materi yang disampaikan sangat bagus karena dia bisa mengetahui banyak hal yang harus dihindari dalam pergaulan. Di penghujung acara, panitia memberikan doorprize kepada peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dari pemateri. (bay)