Sedulur, Siliragung - Ratusan siswa Perguruan Silat Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Pesanggaran dan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dari sabuk hijau ke sabuk putih di lapangan Tegal Agung, Kecamatan Siliragung, Minggu, 25 Februari 2024.

Di awal kegiatan, lebih dari 300 siswa tersebut melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk pembinaan unsur kelenturan, keseimbangan, dan ketahanan tubuh. Selanjutnya, mereka melakukan gerakan asdauer, senam, jurus, cripen, dan penggunaan senjata toya dan belati.

Materi yang dinanti-nantikan dalam UKT ini adalah sambung/laga. Dalam sambung, para siswa akan saling dipertemukan untuk beradu teknik dan ketangkasan dalam penguasaan materi pencak silat.

Baca Lainnya :

• Warga Pancer Temukan Penyu Belimbing Mati di Pantai

Laga ini bukan untuk mencari siapa yang kuat atau siapa yang menang. Akan tetapi, untuk melatih keterampilan siswa, membangun dan menumbuhkan ikatan batin yang kuat antara satu sama lain sebagai wujud persaudaraan selain jabat tangan dan anjangsana.

Persaudaraan dalam ajaran SH Terate adalah hubungan yang erat antara seorang dengan orang lainnya, tidak hanya sesama warga SH Terate tetapi juga antar-segenap umat manusia pada umumnya.

Dengan persaudaraan, manusia diakui dan diperlakukan sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang sama derajatnya, hak, dan kewajiban asasinya, tanpa membedakan suku, keturunan, agama dan kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.

Olahraga dalam pencak silat adalah mengolah raga dengan gerakan-gerakan silat sehingga tubuh memperoleh manfaat, seperti mengurangi/menghilangkan lemak, menyehatkan jantung, dan memperbaiki otot dan suasana hati.

"Dengan berolahraga dapat mengurangi gangguan jiwa," kata salah seorang warga SH Terate Riyan Kasiyanto.

Beladiri dalam SH-Terate diajarkan melalui gerakan pencak silat dan kejiwaan untuk mengenal sang pencipta dan diri pribadi. Pencak silat menjadi materi ajaran memiliki fungsi sebagai alat atau senjata untuk mempertahankan diri dan kehormatan.

"Bukan untuk melawan seseorang, tetapi dilakukan apabila keadaan memang terpaksa dan diperlukan," kata Riyan lagi.

Pencak silat merupakan seni beladiri  yang mengandung unsur seni yang tercipta dari unsur kelenturan, keluwesan, dan keindahan gerak yang bisa dihubungkan dengan keserasian irama.

Selain rangkaian gerakan fisik, dalam PSHT terdapat materi kerohanian atau ke-SH-an. Materi ini merupakan tujuan akhir dari pelajaran SH Terate yang bermuara untuk bisa mengenal diri sendiri dengan sebaik-baiknya.

Pelajaran kerohanian mendidik manusia yang mempunyai jiwa setia hati agar di dalam menempuh kehidupan memperoleh kebahagiaan dan kesejahteraan dunia akhirat.

Pemahaman dan penghayatan jiwa seorang Setia Hati Terate tercermin dalam watak berjiwa besar dan berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah, serta takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, sederhana dan berani dalam menegakkan kebenaran dan keadilan serta mengalah terhadap persoalan kecil/remeh dan bertindak jika menyangkut persoalan yang prinsip serta dapat memayu hayuning bawana: memperindah keindahan dunia. (bay)