Selasa, 05 Nov 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Safari Ramadan, Kiai Fadil Ungkap Kemuliaan Ramadan

K.H. Muhammad Fadil, pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Kandangan, Pesanggaran, Banyuwangi.


Sedulur, Sumberagung - PT Bumi Suksesindo bersama Forpimka Plus Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi melaksanakan Safari Ramadan 1443 Hijriah, Selasa, 19 April 2022. Ini merupakan bagian dari rangkaian safari Ramadan yang tahun ini menempati 10 tempat di wilayah Pesanggaran.

Kali ini, kegiatan berlangsung di Masjid Baitul Huda Dusun Rejoagung RT 09, RW 01, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Panitia menghadirkan penceramah dari Desa Kandangan, Kiai Muhammad Fadil.

Dalam tausiahnya, Kiai Fadil menyebut bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan kemuliaan. Fadilahnya, Allah akan mengampuni dosa-dosa semua makhluk. 


Baca Lainnya :

Baca juga: Kepala Desa Sumberagung Tunjuk Pelaksana Tugas Kadus Pancer

"Tepat sekali tema yang diusung, indahnya berbagi saat Ramadhan," katanya di hadapan jemaah yang memadati halaman masjid.

Menurutnya, bulan Ramadan adalah panen raya bagi umat Islam. Mereka yang berbuat kebajikan atau beramal baik, pahalanya akan dilipatgandakan 1.000 derajat.

"Bahkan sebuah hadis menyebutkan bahwa tidurnya orang yang sedang berpuasa itu juga bernilai ibadah," katanya melanjutkan. 

Selama Ramadan, terdapat malam yang sangat mulia yakni malam Nuzulul Qur’an. Dia menyarankan agar pada malam itu umat Islam memperbanyak membaca Al-Qur'an karena Al-Qur'an adalah kalam Allah yang menjadi pedoman bagi umat Islam untuk keselamatan dunia dan akhirat.

Baca juga: Ansor Sumberagung Gelar Lomba untuk Santri TPQ

Pada malam itu, jika membaca satu huruf Al-Qur'an saja, nilai pahalanya lebih baik dari dunia seisinya. Terlebih lagi jika dibacakan untuk mendoakan orang yang telah meninggal dunia.

Lebih lanjut dia menyampaikan, ketika berakhirnya bulan suci Ramadan, iblis akan menangis karena sulit menggoda manusia yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Namun demikian, setelah tiba waktu datangnya hari raya, iblis dan pengikutnya akan kembali menggoda manusia supaya rusak kesuciannya dan terjerumus di jalan kesesatan.

Kegiatan safari Ramadan sore itu berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Kegiatan pun ditutup dengan salat magrib berjamaah lalu disusul dengan acara buka bersama. (bay)