Sedulur, Kandangan - Enam sekolah dasar di daerah Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) berdasarkan hasil visitasi tim Satgas COVID-19 pada Kamis, 25 Februari 2021. Keenam sekolah ini menyusul SDN 3 Kandangan yang melaksanakan PTM terlebih dahulu.
Tim visitasi ini terdiri dari perwakilan Korwilkersatdik Pesanggaran, staf Kecamatan Pesanggaran, petugas kesehatan, Kepolisian Sektor Pesanggaran, dan Koramil Pesanggaran. Sebelum ke Kandangan, tim juga mengunjungi SDN 5 Sumberagung. Kemudian, mereka mengunjungi SDN 1 Kandangan, SDN 2 Kandangan, SDN 4 Kandangan, SDN 5 Kandangan, SDN 6 Kandangan, dan SDN 7 Kandangan.
Baca juga: Lawan COVID-19, Semangat Aparat di Pesanggaran Belum Tamat
"Semua sekolah itu sudah siap. Ini sudah proses pelaporan ke kabupaten. Tinggal menunggu sertifikat new normal saja. Selanjutnya, bisa melakukan pembelajaran tatap muka," kata Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi, melalui sambungan telepon. Dia memperkirakan dalam waktu seminggu ke depan, PTM sudah bisa dilaksanakan.
Baca Lainnya :
Menurut Subandi, tim Satgas COVID kaget melihat kesiapan sekolah-sekolah di kawasan kulon gunung karena sarana dan prasarananya sangat lengkap sekali. Bahkan, Satgas menobatkan SDN 4 Kandangan di Dusun Sumberdadi menjadi SD percontohan untuk kelengkapan sarana prasarana protokol kesehatan. "Sebenarnya, itu yang kita mau," ujarnya.
Baca juga: Perempuan Kepala Keluarga di Pesanggaran Ikuti Pelatihan Usaha
Menurut Kepala SDN 6 Kandangan, Vina Durrotun Nasikhin, sebelum tim visitasi datang, pihak sekolah sudah melengkapi syarat-syarat menggelar PTM, antara lain tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh (thermogun), hand sanitizer, dan lain-lain. "Alhamdulillah hasilnya memuaskan walaupun ada beberapa catatan seperti kurangnya tempat sampah injak serta banner perihal kebiasaan 5M," ujarnya.
Salah satu wali murid SDN 1 Kandangan, Siti Nurkamsia, menyambut kabar ini dengan antusias. "Alhamdulillah, anak saya bisa bersekolah seperti biasa setelah hampir satu tahun tidak merasakan sekolah [tatap muka]," katanya. (gil)