Sedulur, Kandangan - SMP PGRI 3 Pesanggaran memulai pembelajaran tatap muka untuk para peserta didiknya, Senin, 22 Februari 2021. Hal ini menyusul surat edaran Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tanggal 11 Februari 2021 tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tiap-tiap satuan pendidikan.
"Sebelum masuk ini, kita sudah divisitasi oleh tim Satgas COVID kecamatan dan desa, serta sudah mendapatkan surat untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka. [Dengan syarat] pembatasan kegiatan anak dan tempat duduk yang berjarak," ujar Kurniawan, salah satu guru SMP 3 PGRI kepada sedulur.co.
Baca juga: Anak SD di Sumberagung Bisa Segera Ikuti Pembelajaran Tatap Muka
Sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka, setiap sekolah wajib memenuhi beberapa persyaratan. Syarat-syarat tersebut berkaitan dengan peralatan protokol kesehatan di sekolah harus lengkap, seperti pengukur suhu tubuh (thermogun), tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan lain-lain.
Baca Lainnya :
Selain itu, sekolah harus bersertifikat new normal yang dikeluarkan oleh Satgas COVID kecamatan setempat. Sertifikat ini diterbitkan berdasarkan hasil inspeksi langsung satgas ke sekolah.
Kurniawan juga menyebutkan bahwa sebelum para peserta didik masuk, pihaknya sudah menyemprotkan disinfektan ke seluruh halaman dan ruangan sekolah. "Sebelum masuk anak-anak wajib cek suhu badan, cuci tangan atau memakai cairan hand sanitizer. Mereka juga wajib memakai masker dan face shield," katanya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka berbeda dengan pembelajaran pada waktu normal. Pertemuan berlangsung secara bertahap dan berjenjang selama tiga jam, yaitu mulai masuk pukul 08.00 dan pulang pukul 11.00 siang.
Baca juga: Pengelola Bimbel Yakin Telah Mematuhi Prokes
Meskipun tidak lama, para siswa antusias mengikuti pembelajaran. Terlihat wajah mereka berseri-seri karena sudah lama ingin masuk ke sekolah seperti biasa. "Saya sangat senang bisa bertemu kembali dengan Bapak dan Ibu guru serta teman-teman," ujar Agel Firlandia, siswa SMP PGRI 3 Pesanggaran.
Menurut Kurniawan, pembukaan pertemuan tatap muka di SMP PGRI ini juga sangat spesial karena bertepatan dengan kelahiran Bapak Pramuka dunia Baden Powell yang lahir tepat pada 22 Februari. (gil)