Sedulur, Sumberagung - Posyandu Arum Dalu Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menggelar acara tasyakuran dan lepas pisah kelompok balita yang mengikuti program belajar taman posyandu, Senin, 4 Juli 2022.
Acara tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng. “Ada 37 balita yang lulus dan telah mengikuti pembelajaran,” kata Kepala Taman Posyandu Siti Hadayanah.
Para balita tersebut mengikuti program belajar dan bermain sejak 2021. Kini mereka telah lulus dan mendapat surat keterangan tamat belajar (SKTB) dari Ketua TP PKK Kabupaten Banyuwangi. Mereka juga mendapatkan sertifikat dari Kepala Desa Sumberagung Vivin Agustin selaku pelindung dalam program taman posyandu.
Baca juga: Wakil Bupati Hadiri Wisuda Yayasan Lentera Hati
Baca Lainnya :
Menurut Siti Hadayanah, sejak taman Posyandu didirikan pada Oktober 2020, program-programnya berhasil memperoleh simpati dan dukungan dari masyarakat. Buktinya, banyak anak dan orang tua wali yang mengikuti program taman posyandu, seperti kelompok bermain anak dan parenting bagi orang tua.
Bagi balita, program untuk melatih mereka bagaimana berinteraksi antara satu dengan yang lain. Mereka juga mendapatkan materi pembelajaran lain, seperti menggambar, mewarnai, dan menyanyi dari para kader pendamping yang telah terlatih.
Sementara itu, bagi orang tua wali, para kader memberikan bimbingan mengenai pola asuh anak seperti menentukan gizi yang baik untuk tumbuh kembangnya anak.
Baca juga: Kemeriahan Festival Pelajar Kreatif di SMP PGRI 3 Pesanggaran
Masih menurut Siti Hadayanah, program belajar di taman posyandu adalah untuk menggali kreativitas dan inovasi anak. Selain itu, juga untuk membentuk karakter dan melatih kemandirian.
Salah seorang orang tua wali, Ratna Dwiyanti, menuturkan bahwa dengan mengikuti program taman posyandu, dia merasa memperoleh banyak manfaat. Anaknya bisa mendapat teman sebaya dan belajar mengembangkan kemampuan motoriknya.
Sebagai ibu rumah tangga, ia selalu meluangkan waktu untuk mendampingi anaknya belajar di taman posyandu. Anak pertamanya, Bastian Dafin Anggodo, yang sebelumnya agak pemalu sekarang menjadi lebih berani dalam berinteraksi dengan teman-temannya. (bay)