Sedulur, Pesanggaran - Tanah longsor terjadi di wilayah Sukamade, Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi menyusul hujan deras sejak Jumat malam hingga Minggu pagi, 21 September 2025. Masih hangat kabar tertutupnya akses jalan utama akibat pohon tumbang di kilometer 9, tanah longsor kali ini terjadi di kilometer 8. Sama seperti pohon tumbang tersebut, material longsor berupa tanah, batu, dan batang pohon juga menutup badan jalan sepanjang hampir 10 meter. Jaringan listrik dan internet juga lumpuh. Akibatnya, akses jalan utama menuju Sukamade dan jaringan komunikasi keluar terputus total. “Kami benar-benar terisolasi sejak pagi. Warga hanya bisa berkomunikasi lewat radio HT,” ujar Kepala Dusun Sukamade Ferry Nafaro. Tim gabungan dari Relawan Destana, FPRB Desa Sarongan, serta warga setempat berjibaku membersihkan material longsoran. Pekerjaan mereka sempat terkendala curah hujan yang masih tinggi serta medan yang cukup terjal. “Kami masih berusaha membuka akses jalan dengan alat seadanya. Prioritas utama saat ini adalah membuka jalur ini agar kebutuhan logistik bisa masuk dan kendaraan bisa lewat lagi,” kata Ferry. Kondisi alam yang ekstrim tidak menyurutkan semangat tim gabungan. Sekitar pukul 2 sore, mereka akhirnya bisa membuka sebagian akses jalan tersebut. Karena akses yang terbuka masih sempit, hanya kendaraan roda dua yang bisa lewat. Ferry Nafaro mengkhawatirkan kemungkinan longsor susulan karena melihat kondisi tanah yang labil. Oleh karena itu, ia mengimbau warga tetap waspada saat melintas. (gil)Baca Lainnya :
