Jumat, 19 Sep 2025
MENU

Cerita Dramatis Evakuasi Ibu Hamil dari Sukamade

Sedulur, Pesanggaran - Proses evakuasi seorang ibu hamil dari Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi berlangsung dramatis, Senin, 15 September 2025.

Wanita tersebut akan segera melahirkan. Ia butuh pelayanan medis yang memadai di mana jarak paling dekat adalah Puskesmas Sumberagung, Pesanggaran (sekitar 20 kilometer).

Dalam kondisi seperti itu, keluarga sempat khawatir karena ada pohon tumbang di hutan kilometer 9 yang menutup jalur utama. Mereka takut mobil ambulans terhalang dan tidak bisa masuk ke Sukamade. Sementara itu, si ibu hamil sudah merasa kesakitan.

Pada waktu yang sama di kilometer 9, orang-orang berupaya keras menyingkirkan kayu yang ambruk.  


Baca Lainnya :

"Pohon yang jatuh tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas pemerintah Desa Sarongan dan Destana," kata Kepala Dusun Sukamade Fery Nafaro.

Dengan terbukanya akses jalan tersebut, mobil ambulans bisa masuk ke Sukamade menuju rumah ibu hamil. Ia pun lekas dipindahkan ke dalam ambulans untuk dibawa ke Puskesmas Sumberagung. Untuk menjaga kondisi ibu hamil, petugas puskesmas memasang infus padanya. 

Setibanya di wilayah Dusun Sungailembu, Desa Sumberagung, hambatan lain menghadang. Banjir di Sungai Lembu belum surut hari itu. Ambulans yang membawa ibu hamil tidak bisa menyeberang karena arus dan ketinggian air sungai.

Di sisi lain, jembatan satu-satunya untuk melintasi sungai tersebut ambrol beberapa waktu lalu. Pemerintah sudah membuatkan jembatan sementara, tetapi hanya untuk kendaraan roda dua.

Karena keadaan tersebut, menurut Basuki Wibowo, petugas kesehatan yang mengevakuasi, “Evakuasi harus dilakukan secara estafet.”

Pihak Puskesmas Sumberagung menyiapkan satu mobil ambulans di seberang sungai. Setelah ambulans siap, ibu hamil kemudian ditandu menyeberangi sungai. Derasnya arus dan tingginya debit air sungai membuat warga yang membantu mengangkut tandu harus berjalan hati-hati. 

Gerimis turun cukup lebat di tengah mereka mengusung tandu. Setelah beberapa menit mereka berjalan, akhirnya bisa mencapai lokasi ambulans.

Ibu hamil lekas dimasukkan ke dalam ambulans. Perjalanan menuju Puskesmas Sumberagung setelah itu berjalan lancar.  

Sesampainya di puskesmas, petugas segera memeriksa ibu hamil dan merawatnya. Langkah lebih lanjut, pihak Puskesmas Sumberagung merujuk ibu hamil ke RSUD Genteng untuk menerima penanganan lebih lanjut. (gil)