Sedulur, Sumberagung - Tim marshal untuk gowes di Festival Lobster Pantai Mustika, 4 April 2021, menjelajahi jalur yang akan menjadi rute peserta, Minggu, 28 Maret 2021. Mereka memastikan jalur tersebut aman untuk peserta gowes.
"Tugasnya tidak ringan. Mereka harus mampu menaklukkan medan dan dua kali menapaki rutenya," kata koordinator penata teknis gowes, AKP Subandi.
Baca juga: Masyarakat Sarongan Peringati Nishfu Syakban dengan Perbanyak Ibadah
Tim marshal beranggotakan 20 orang. Mereka adalah para pesepeda (biker) profesional yang dibentuk untuk membantu menyukseskan Gowes Lobster.
Baca Lainnya :
Di bawah cuaca panas, tim menerobos hutan menuju pantai Wedi Ireng. Di tengah perjalanan, mereka juga memperbaiki jalan rusak supaya lebih mudah dilewati. "Medannya sangat bagus. Para pesepeda akan dihadapkan dengan trek-trek yang memukau," jelas Bintar Dwiono, anggota marshal.
Saat waktu zuhur tiba, tim marshal menghentikan kegiatannya. Sambil beristirahat, mereka yang muslim mengerjakan salat di bawah rindangnya pepohonan hutan.
Lanjut ke halaman berikutnya...
“Megawe yo megawe, tapi ibadah ojo sampek ditinggal. Ibadah ojo sampek lali. (Kerja ya kerja, tapi ibadah jangan ditinggalkan, jangan sampai dilupakan)," katanya.
Setelah puas melepas lelah, tim pun meneruskan perjalanan. Menurut Dwi, hal ini harus mereka lakukan karena saat gowes berlangsung, mereka yang akan mengawal para peserta gowes menjelajahi rute--mulai dari pantai Mustika sampai ke pantai Wedi Ireng.
Baca juga: Kecelakaan Dua Motor di Pesanggaran, Seorang Remaja Terluka
Selain itu, mereka juga yang menentukan kapan saat berkumpul atau regrouping peserta; memperhitungkan waktu dan kekuatan tim; serta mengatur laju sepeda.
"Saat peserta gowes dalam kesulitan, mereka akan turun tangan. Bahkan, meski harus ikut mendorong mereka yang tertinggal rombongan," pungkasnya. (bay)
