Sedulur, Pesanggaran - Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi terus mematangkan latihannya. Mereka akan menjadi paskibra pada upacara 17 Agustus di lapangan Sumbermulyo, Pesanggaran.
Mereka berlatih di bawah bimbingan dan pengawasan para pelatih dari berbagai matra kesatuan TNI dan Polri serta Satpol PP. Petugas kesehatan dari puskesmas setempat juga selalu mengawasi jalannya pelatihan hingga saat ini.
Koordinator Paskibra Pesanggaran dari Detasemen Angkatan Udara (AU) Rajekwesi Peltu Iskan mengatakan, para pelatih menerapkan seleksi yang ketat kepada para siswa yang akan menjadi anggota paskibra.
Selain harus sehat fisik dan mental, tinggi badan anggota paskibra perempuan minimal harus 160 sentimeter dan untuk laki-laki 165 sentimeter.
Baca Lainnya :
Awalnya, yang mendaftar sebanyak 250 orang. Setelah melalui seleksi, pelatih hanya memilih 45 orang saja.
Pasukan paskibra terdiri dari para pelajar, baik dari tingkat SLTA/SMU maupun dari tingkat SLTP/SMP yang ada di wilayah Kecamatan Pesanggaran.
"Sebenarnya, pada umumnya peserta yang mendaftar sehat. Namun, karena mungkin malam harinya bergadang atau tidak cukup istirahat, keesokan harinya ketika mengikuti pelatihan mereka tidak kuat atau tumbang," kata Iskan.
Latihan menjadi pasukan pengibar bendera cukup berat, berlangsung setiap hari mulai pukul 07.30 sampai 16.00 WIB sejak 29 Juli lalu.
Materi latihan diawali dengan kegiatan pemanasan, seperti lari dan senam, lalu diteruskan dengan pengenalan peraturan baris-berbaris (PBB).
Selain itu, mereka juga dididik memiliki karakter dan kepribadian sesuai tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengibar bendera yang memiliki kepercayaan diri, disiplin, ketahanan fisik dan mental, serta mampu bekerja sama dalam tim.
Para peserta juga diberikan pembinaan tentang sikap dan etika perilaku yang baik dalam pergaulan di tengah masyarakat, khususnya kepada orang tuanya.
"Dengan berlatih sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, kami pelatih berharap nantinya mereka sukses mengemban tugasnya,” ujarnya.
Sebagai informasi, para pelatih paskibra di Kecamatan Pesanggaran terdiri dari 2 anggota dari Polsek Pesanggaran, 2 dari Koramil 0825/11 Pesanggaran, 1 anggota dari Puslatpur Lampon, dan 1 dari Detasemen AU Rajekwesi. Mereka dibantu dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas kesehatan dari Puskesmas setempat. (bay)
