Sabtu, 23 Nov 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Warga Pesanggaran Demo Kepala Desa Buntut Masalah PTSL dan TORA

Sedulur, Pesanggaran - Ratusan warga Desa/Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi melakukan aksi unjuk rasa di balai desa Pesanggaran menuntut Kepala Desa Sukirno bertanggung jawab atas pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), Rabu, 24 Agustus 2023.

Koordinator aksi, Sasongko, dalam orasinya menyampaikan, di Dusun Ringinagung  banyak warga yang mendaftar program PTSL. Namun, sertifikatnya tidak jadi sampai saat ini sehingga mereka meminta uang dikembalikan.

"Ada 1600 bidang yang tidak jadi sertifikatnya," kata Sasongko.

Selain itu, warga juga menuntut program TORA di selatan jalan 12 meter Dusun Ringinagung supaya tidak dilanjutkan. Warga merasa dirugikan karena ada kesalahan pemasangan patok yang dilakukan oleh pihak pelaksana.


Baca Lainnya :

Bidang tanah di wilayah tersebut menurut mereka adalah tanah petok yang dihuni warga sudah sejak lama tetapi diklaim masuk kawasan Perhutani dan akan dijadikan perhutanan sosial.

Menanggapi hal tersebut, Kades Sukirno kemudian berusaha menjelaskan permasalahannya. Namun, belum secara gamblang dia memberikan keterangan, salah seorang korlap aksi memintanya untuk tidak melanjutkan penjelasannya.

Dalam kesempatan ini, Sasongko kemudian menyampaikan beberapa tuntutan warga terkait adanya dugaan pungutan liar (pungli) dalam pelaksanaan program PTSL. Apabila persoalan tersebut tidak dapat diselesaikan, mereka menuntut kepala desa untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Aksi penyampaian aspirasi warga Pesanggaran tersebut berjalan tertib dan damai dari awal hingga akhir. Puluhan anggota kepolisian dari Polsek Pesanggaran dan Polresta Banyuwangi mengawal dengan baik aksi tersebut.

Kapolsek Pesanggaran Iptu Lita Kurniawan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga karena aksi dilakukan dengan baik dan beretika. Dari sebelum korlap berorasi, melalui pengeras suara dia berpesan agar penyampaian aspirasi dilaksanakan dengan tertib dan tidak mengganggu kamtibmas. 

Usai menyampaikan aspirasinya warga kemudian membubarkan diri diikuti aparat keamanan dari Polresta Banyuwangi yang bertolak meninggalkan lokasi balai desa Pesanggaran. (bay)