Sedulur, Sarongan – Warga Rajegwesi, Sarongan, Pesanggaran mengikuti simulasi tanggap bencana tsunami di pantai Rajegwesi, Minggu, 22 November 2020. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menghadiri simulasi ini.
Sekitar dua puluh warga mulai dari kalangan anak-anak hingga lanjut usia mengikuti kegiatan ini. Tengah hari, mereka sudah berkumpul di lapangan Rajegwesi. Lokasinya berjarak lima puluh meter dari bibir pantai.
Baca juga: Relawan Demokrasi Sosialisasikan Pilkada kepada Penyandang Disabilitas
Relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) tampak sibuk mengatur warga. Meminta mereka berbaris di tengah lapang. Mengarahkan apa saja yang harus mereka lakukan dalam simulasi ini.

Beberapa saat kemudian, alat peringatan dini tsunami berdenging nyaring. Berulang-ulang. Warga mulai panik. “Tsunami… Tsunami…!” pekik warga lantang.
Mengetahui ada bahaya mengancam, warga pun segera menyelamatkan diri. Mereka bergegas berlari menuju masjid Nurul Islam. Lokasinya lebih tinggi. Dan halamannya cukup luas.
Lanjut ke halaman berikutnya…