Sabtu, 21 Sep 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Ada PKS, Rencana BSI Bangun Rumah Sakit di Pesanggaran Kian Dekat

Dari kiri: General Manager of Operations PT BSI Roelly Fransza, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Direktur PT BSI Cahyono Seto, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono.

Sedulur, Banyuwangi - Pengelola tambang emas di Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, PT Bumi Suksesindo (BSI/Perusahaan) berencana membangun sebuah rumah sakit di Pesanggaran. 

Rencana tersebut semakin nyata ketika anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk ini menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) tentang pembangunan rumah sakit ini dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi (Pemda) di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Rabu, 18 September 2024.

Dalam kesempatan tersebut, PT BSI dan Pemda juga menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding-MoU) mengenai pelaksanaan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM). Berkas MoU ini merupakan pembaharuan dari MoU PPM sebelumnya. 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam sambutannya menyatakan menyambut baik apa yang direncanakan oleh PT BSI ini. Dia mengaku lega karena akhirnya rumah sakit yang sudah lama menjadi usulan banyak pihak ini bakal segera terwujud.


Baca Lainnya :

"Semoga keberadaan rumah sakit nantinya bisa dirasakan oleh bukan hanya masyarakat Pesanggaran, tetapi juga masyarakat sekitar wilayah Pesanggaran, seperti Siliragung dan Bangorejo," ucapnya.

Kesehatan, imbuhnya, merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat selain infrastruktur. Bupati Ipuk juga berharap dengan penandatanganan MoU dan PKS ini akan semakin banyak hal yang bisa dikerjasamakan.

"Kami minta bapak ibu untuk mendukungnya," ucapnya kepada jajaran Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyuwangi, Camat Pesanggaran, dan para kepala desa yang menghadiri acara penandatanganan.

Sementara itu, Direktur PT BSI Cahyono Seto menegaskan bahwa Perusahaan tidak hanya fokus pada persoalan teknis produksi belaka, tetapi juga persoalan sosial di sekitar Perusahaan dan kontribusi kepada negara melalui pajak dan royalti sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.

Mengenai rencana pembangunan rumah sakit di Pesanggaran, Seto mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mewujudkannya, termasuk penyediaan lahan. Pengerjaannya nanti akan dilakukan oleh Perusahaan, tegasnya.

Senada dengan bupati, Seto berharap dengan penandatanganan MoU PPM, kualitas realisasi PPM bisa semakin baik. Untuk rumah sakit, dia berharap semua lancar sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya.

"Terima kasih kepada Bapak, Ibu semua. Tanpa Bapak, Ibu, hal ini tidak akan terwujud," ujarnya. (sdl)