Sedulur, Sumberagung - Dua armada bus DAMRI yang disediakan untuk angkutan wisata di Banyuwangi secara gratis, khususnya untuk jurusan Pulau Merah, Sumberagung, Pesanggaran, belum menunjukkan dampaknya. Belum banyak wisatawan yang memanfaatkannya.
"Kemarin-kemarin sering kosong. Kalau ada penumpang paling cuma lima orang. Mungkin karena belum banyak yang tahu tentang bus ini," kata Mabrur, salah seorang anggota Pokmas Wisata Pulau Merah.
Baca juga: Kemenparekraf ke Pulau Merah Lihat Pengelolaan Sampah
Namun, hari ini, Sabtu, 24 Oktober 2020, terlihat ada peningkatan cukup signifikan: 27 wisatawan datang ke Pulau Merah dengan dua bus wisata gratis tersebut. Mereka datang dari daerah Banyuwangi utara.
Baca Lainnya :
Sejak 15 Oktober lalu, Kementerian Perhubungan bersama Perum DAMRI mengoperasikan angkutan gratis ke Taman Nasional (TN) Alas Purwo, TN Baluran, Kawah Ijen, dan Pulau Merah. Ada delapan armada yang beroperasi: empat bus dengan kapasitas 20 orang dan empat minibus dengan kapasitas 14 orang.
Armada tersebut berangkat dari Taman Sritanjung Banyuwangi setiap hari. Pelayanan ini akan berlangsung hingga akhir tahun ini. Penyediaan angkutan gratis ini merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Menurut pengelola wisata, sebelum pandemi, rata-rata jumlah pengunjung wisata ke Pulau Merah mencapai 200 orang pada hari biasa. Jumlah itu bisa meningkat hingga 10 kali lipat pada hari libur.
Namun, jumlah tersebut turun drastis ketika pandemi melanda. Sejak September, jumlah pengunjung berangsur pulih. Pengelola wisata perwakilan Perhutani, Sajid, berharap keberadaan angkutan gratis dapat mendongkrak jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Merah.
Baca juga: MWC NU Pesanggaran Peringati Hari Santri
Salah satu wisatawan, Istianah, warga Kampung Melayu, Banyuwangi, mengaku senang dengan adanya bus wisata ini. Dia dan keluarganya naik dari Taman Sritanjung menuju ke Pulau Merah.
"Sangat terbantu karena berwisata bisa lebih hemat. Tadi juga sempat mampir ke De Djawatan Benculuk," katanya sambil tersenyum.
Menurut Deny Johan, sopir yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat, rute bus yang menuju Pulau Merah, yaitu dari Taman Sritanjung menuju terminal terpadu wisata. Kemudian melewati bandara, De Djawatan, Kampung Primitif, dan terakhir Pulau Merah. "Pulangnya kita tambah rute ke pusat oleh-oleh Banyuwangi,” katanya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Berikut jadwal rute bus wisata gratis: rute Kawah Ijen, berangkat (pukul 09.00 WIB, 15.00 WIB, dan 21.30 WIB) dan pulang (pukul 09.00 WIB, 15.00 WIB, dan 21.30 WIB); rute Baluran, berangkat (pukul 07.30 WIB, 12.00 WIB, dan 15.00 WIB) dan pulang (09.00 WIB, 11.00 WIB, dan 17.00 WIB); rute TN Alas Purwo, berangkat (07.00 WIB dan 08.30 WIB), pulang (14.30 WIB dan 15.30 WIB); dan rute Pulau Merah ada dua kali keberangkatan, pukul 09.00 WIB dan 11.00 WIB. Pulang pukul 15.00 WIB dan 17.00 WIB. (ala)