Jumat, 22 Nov 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Bagi-bagi Masker di Operasi Yustisi Pesanggaran

Sedulur, Pesanggaran – Bagi-bagi masker dan pelaksanaan Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Inpres Nomor 6 Tahun 2020 di Pesanggaran hari kedua berlangsung di Kantor Desa Sumberagung, Sabtu, 16 September 2020.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh aparat pemerintah, BPD, TNI-Polri, petugas kesehatan, dan PKK. Mereka menyediakan 800 untuk dibagikan kepada pengguna jalan yang tidak bermasker.

Baca juga: BPD Jaring Aspirasi Warga Pancer dan Sungailembu

Sejak virus Corona mewabah, masker menjadi salah satu barang yang direkomendasikan untuk selalu dipakai. Pukul 08.00 mereka telah bersiap di tepi jalan. Setiap ada pemakai jalan yang lewat dan tidak bermasker langsung dihentikan.


Baca Lainnya :

bagi masker yustisi 1
Seorang petugas membantu warga yang terciduk tidak memakai masker, 19 September 2020.

Ada tiga pilihan hukuman bagi mereka yang terbukti melanggar protokol kesehatan ini, yaitu push up 10-15 kali, menyanyi lagu nasional, atau menghafal Pancasila. “Kita lakukan penertiban sekaligus launching operasi disiplin [sesuai] Inpres Nomor 6 Tahun 2020,” kata Kanit Bhabinkamtibmas Pesanggaran, Widodo.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Menurut jadwal dari Pemerintah Kecamatan Pesanggaran beberapa hari yang lalu, kegiatan ini akan dilaksanakan sampai dengan 23 september 2020, di lima desa yang ada di wilayah Kecamatan Pesanggaran.

Melalui kegiatan bagi-bagi masker ini, pemerintah berharap masyarakat semakin memahami pentingnya menjalankan protokol kesehatan di mana pun berada. Karena nyatanya, hingga saat ini, vaksin Corona belum juga ditemukan.

Data menunjukkan persebaran Covid-19 di Banyuwangi semakin meningkat hari ke hari. Hari ini, 19 September 2020, situs resmi Corona Banyuwangi menyatakan ada 1.101 orang yang terkonfirmasi positif, 51 meninggal, dan 845 telah dinyatakan sembuh.

Selain memakai masker, rajin-rajin cuci tangan, dan jaga jarak aman—minimal 1,5 meter—merupakan hal yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Lebih jauh, masyarakat juga dihimbau untuk menghindari kerumunan. (bay)