Jumat, 22 Nov 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

BDS Akan Perbaiki Rumah Warga Pancer


Bendahara BDS, Muntyani, menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini adalah yang ketiga kalinya di Dusun Pancer.


Sedulur, Sumberagung - Komunitas Banyuwangi Dadi Siji (BDS) akan memperbaiki rumah seorang warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. 

BDS merupakan gabungan dari beberapa komunitas, seperti komunitas Tangan Peduli Sesama (TPS) dan Ikatan Pemuda Peduli Sosial (IPPS) Sidomulyo.

Baca juga: Minta Penambahan Anggaran, Pendataan SDGs Sumberagung Belum Kelar

Perbaikan rumah Mohamad Sajuri tersebut akan dilakukan pada 6 Juni 2021. Lelaki ini tinggal sendirian di lingkungan RT/RW: 04/02.


Baca Lainnya :

"Persiapan kami sudah 100 persen. Kayu-kayu sudah dicatok dan tinggal merangkai saja," kata Ketua Komunitas Banyuwangi Dadi Siji, Hariono. 

“Kami dari komunitas hanya ingin berbagi," lanjutnya, "karena kasihan melihat kondisinya, tinggal di rumah seorang diri tanpa adanya lampu penerangan," terangnya.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Hariono bersama teman komunitasnya sudah beberapa kali mengunjungi rumah Sajuri untuk memberikan bantuan sembako. Dalam kesempatan itu, mereka menyampaikan kepada Sajuri akan memperbaiki rumahnya.

Saat ini, Sajuri menempati sebuah rumah berukuran 2 x 3 meter yang dindingnya terbuat dari anyaman bambu dan daun kelapa. Menyedihkannya lagi, dia harus tinggal seatap dengan hewan peliharaannya.

Baca juga: Terjaring Razia, Seorang Wanita Mengaku Berasal dari Sukamade

"Alhamdulillah, cukup banyak uluran bantuan dan kita niatkan untuk membedah rumahnya," kata Hariono lagi.

Bendahara Pelaksana BDS wilayah selatan, Mutriyani, menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini adalah yang ketiga kalinya di Dusun Pancer. Sebelumnya, komunitas juga pernah memberi bantuan kepada salah seorang warga Pancer yang anaknya menderita kanker otak. Selain itu, bantuan sembako bagi warga masyarakat yang kurang mampu.

Sementara itu, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) keterwakilan wilayah Dusun Pancer, Boedi Moeljono, melalui pesan Whatsapp-nya mengatakan bahwa Sajuri tidak terdaftar sebagai penerima bansos apa pun. "Daftar penerima bansos soalnya harus ber-KTP," katanya. (bay)