Agar merata, BUMDes Gemah Ripah mendistribusikan takjil tersebut di tiga tempat, yaitu jembatan Pancasila, depan balai desa, dan di kampung Besaran. Tidak hanya di jalanan, mereka juga mengantarkan sebagian takjil kepada ke rumah-rumah warga Desa Sarongan.
Sedulur, Sarongan - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gemah Ripah Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi bagikan takjil kepada masyarakat yang melintasi jalan Desa Sarongan, Selasa, 4 Mei 2021.
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama BUMDes dengan PT Bumi Suksesindo. Dalam kesempatan ini, mereka membagikan sekitar 1.000 bungkus takjil. Menurut Bendahara BUMDes Gemah Ripah, Novia Isma Efendi, untuk melaksanakan kegiatan ini, BUMDes menerima anggaran dari Bumi Suksesindo senilai 6 juta rupiah.
Baca juga: Masyarakat Lintas Agama Berbagi Takjil di Pesanggaran
Kemudian untuk pembagiannya, BUMDes mengajak para remaja anggota IPNU dan IPPNU Ranting Sarongan untuk membatu. Kepala Desa Sarongan, Gunoto, juga ikut serta dalam kegiatan tersebut. "Alhamdulillah, melalui PT Bumi Suksesindo kami bisa berbagi takjil di Desa Sarongan," ujar Gunoto.
Baca Lainnya :
Agar merata, BUMDes Gemah Ripah mendistribusikan takjil tersebut di tiga tempat, yaitu jembatan Pancasila, depan balai desa, dan di kampung Besaran. Tidak hanya di jalanan, mereka juga mengantarkan sebagian takjil kepada ke rumah-rumah warga Desa Sarongan.
Berkat kekompakan anggota BUMDes, IPNU, dan IPPNU, mereka pun bisa menyelesaikan kegiatan tersebut sekitar pukul 17.00. Setelah itu, orang-orang yang ikut dalam kegiatan tersebut kemudian berbuka puasa bersama di balai Desa Sarongan.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Di tempat lain di Desa Kandangan, para pemuda Dusun Sumberbopong juga membagikan takjil di jalanan desa pada waktu yang bersamaan. "Kami dari pemuda Pangklang [Sumberbopong] juga ingin berbagi kepada sesama. Mumpung momentumnya pas bulan Ramadan," ujar Susi Mega, salah satu pemuda Pangklang yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Menurut Susi, para pemuda membagikan lebih kurang 150 cup takjil. Setelah membagikan seluruh takjil tersebut, mereka tidak lantas pulang, akan tetapi berkumpul di salah satu rumah untuk berbuka puasa bersama. (gil)