Sedulur, Sumberagung - Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, menghadiri acara Festival Lobster Pantai Mustika di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Minggu, 4 April 2021.
Riuh alunan musik hadrah menyambut kedatangan bupati. Perlahan irama hadrah memudar ketika Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memasuki panggung utama dan menyantuni anak yatim. Suasana pun menjadi khidmat.
Baca juga: Peserta Gowes Membeludak, Pesepeda Lokal Mendominasi
Beberapa saat kemudian, suara gamelan terdengar rancak mengiringi sajian tari gandrung. Lenggak-lenggok sang penari dengan senyum yang ditebarkannya seakan hendak menghapuskan kepenatan siang itu.
Baca Lainnya :
Dalam sambutannya, Bupati Ipuk menegaskan bahwa Festival Gowes Lobster yang dilaksanakan di pantai Mustika merupakan bagian dari Banyuwangi Festival atau B-Fest. Meskipun rangkaian B-Fest sudah digelar tahun ini, bukan berarti boleh meninggalkan protokol kesehatan.
"Jadi bapak-bapak, ibu-ibu, tolong dipakai maskernya," kata Ipuk menyeru kepada hadirin. "Jangan sampai terjadi klaster baru dalam acara Banyuwangi Festival."
Lanjut ke halaman berikutnya...
Banyuwangi Festival merupakan inovasi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, yang salah satunya, bertujuan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat Banyuwangi. Lebih khusus, Bupati Ipuk berharap Festival Lobster berdampak positif bagi perkembangan wisata yang ada di Banyuwangi, khususnya pantai Mustika Pancer.
Potensi wisata di Banyuwangi, khususnya di bidang kelautan, dinilai olehnya sangat luar biasa. Salah satunya Pancer, yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil lobster terbesar di Banyuwangi. Apabila di sini ada wisata kuliner lobster yang berkualitas, akan menarik wisatawan untuk berkunjung.
Baca juga: Puluhan Ibu-ibu Ikuti Cooking Class Menu Lobster
Festival Lobster merupakan kesempatan untuk promosi. "Sampaikan kepada mereka, bahwa Banyuwangi punya tempat wisata kuliner lobster yang menarik untuk dikunjungi,” kata Ipuk Fiestiandani.
Merosotnya kunjungan wisata sebagai buntut pandemi berpengaruh buruk terhadap masyarakat pegiat wisata. Menyikapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus mencari cara untuk terus melakukan inovasi-inovasi di era kebiasaan baru (new normal). "Kita tidak bisa terlalu lama terlena atau diam saja," kata Ipuk lagi.
Salah satu konsepnya adalah Banyuwangi Festival yang pada tahun 2021 mengusung tema “Colourful High Bright Concept". Festival di pantai Mustika ini, bukan hanya warga sekitar yang bisa melihat, tetapi seluruh Banyuwangi, bahkan seluruh dunia, juga bisa melihat dengan cara mengaktifkan media sosial (medsos).
Lanjut ke halaman berikutnya...
"Jadi hari ini, IG live Pemkab aktif, Fecebook aktif, dan Youtube-nya juga aktif. Share kegiatan ini ke teman-teman. Tidak saja kepada mereka yang ada di Banyuwangi, tapi juga kepada mereka yang ada di seluruh Indonesia. Informasikan kegiatan positif yang kita selenggarakan ini," Bupati Ipuk mengajak hadirin gencar mempromosikan wisata.
Selesai sambutan, Bupati Ipuk membagikan kartu BPJS dan dayung ke beberapa warga Pancer. Kedatangannya ini didampingi oleh suaminya, yang merupakan mantan bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Ipuk memanfaatkan kesempatan ini untuk menyosialisasikan berbagai program inovasi pemerintah kepada masyarakat. (bay)