Sedulur, Sumberagung - Regu Desa Tangguh Bencana (Destana) Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi memotong sebuah kayu roboh yang melintang di sebuah sungai di Dusun Pancer, Rabu, 3 Februari 2021.
Curah hujan saat ini sedang tinggi-tingginya. Sejalan dengan itu, potensi banjir juga tinggi. Oleh karena itu, Destana Sumberagung melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasinya. Salah satunya adalah pemotongan kayu di Pancer tersebut.
Baca juga: Hujan Badai Akibatkan Kerusakan di Kandangan dan Sarongan
"Kalau sudah banjir banyak sampah yang hanyut ke sungai dan bisa menyumbat [aliran air] dan menimbulkan kerusakan," kata Ketua Destana Ali Mustofa kepada sedulur.co.
Baca Lainnya :
Ia menambahkan bahwa pemotongan kayu di daerah Pancer itu bukan tanpa alasan. Lingkungan RT 07 Dusun Pancer ini berada di kaki gunung Salakan yang banyak aliran sungainya, sehingga di musim hujan menjadi langganan banjir.
Sementara itu, warga Pancer yang juga ikut kegiatan pemotongan ini, Boedi Moeljono, mengatakan bahwa kayu tersebut disinyalir roboh akibat hujan yang turun setiap hari. Dia beralasan kalau tidak segera disingkirkan, akan membahayakan.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Sebenarnya kayu itu melintang di sungai sudah cukup lama. "Jika sampai hanyut ke sungai dan terbawa banjir, bisa merobohkan jembatan," kata Boedi yang juga anggota BPD Sumberagung tersebut.
Pukul delapan pagi, regu Destana dan masyarakat sudah berada di lokasi dan segera memulai pemotongan. Dengan menggunakan chain saw, pemotongan kayu tersebut dapat selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Baca juga: Surat Edaran Pengendalian Kegiatan Masyarakat untuk Cegah COVID-19
Setelah kayu terpotong-potong, mereka kemudian menaikkannya ke atas sungai. Pukul 11.00 WIB, regu Destana pun meninggalkan lokasi setelah badan sungai terlihat bersih dari kayu dan sampah. (bay)