Sedulur, Sarongan - Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Sarongan menerima penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa kentungan berukir, Kamis, 28 Januari 2021.
Kentungan ini merupakan cinderamata bagi FPRB atas keberhasilannya menjadi tim terbaik di Jawa Timur. Sepuluh orang anggota FPRB Sarongan menghadiri seremoni penyerahan yang berlangsung di balai desa Sarongan ini.
Baca juga: Pesanggaran Terima Vaksin Sinovac dari Dinkes Banyuwangi
Selain itu, Kepala Desa Sarongan, Gunoto, dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi juga turut menyaksikan momen ini. "Saya sangat bangga terhadap tim FPRB [Sarongan]. Semoga prestasi-prestasi ke depannya bisa lebih bagus lagi," ujar Gunoto.
Baca Lainnya :
Acara siang itu berlangsung singkat. Perwakilan dari BNPB, Yusuf, menyampaikan harapan yang sama dengan kepala desa terhadap eksistensi FPRB Sarongan. Dia meminta agar para relawan tidak cepat berpuas diri. Menurutnya, sebuah penghargaan bukanlah akhir dari pengabdian kepada kemanusiaan.
"Semoga tim FBPR Desa Sarongan ini terus berprestasi dan bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan lebih baik ke depanya," tuturnya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Sementara itu, Ketua FPRB Sarongan, Agus Salim Afandi, tidak bisa menutupi kegembiraannya atas keberhasilan timnya meraih penghargaan ini. Dia pun tidak lupa berterima kasih kepada seluruh anggotanya yang telah bekerja dengan baik sebagai sebuah tim.
Baca juga: Operasi Yustisi di Sarongan Bidik Mereka yang Tidak Bermasker
"Saya berharap kepada semua rekan-rekan relawan semakin semangat dan terus mengabdikan diri untuk kemanusiaan. Dan semoga kita dapat menang lagi di tahun-tahun berikutnya," katanya berharap.
FPRB Desa Sarongan mengikuti lomba Desa Tangguh Bencana (Destana) se-Jawa Timur yang berlangsung pada 15 September 2020. Relawan kebencanaan Sarongan ini menjadi juara pertama lomba. Karena kondisi pandemi, BNPB baru bisa menyerahkan hadiahnya hari ini. (gil)
