Sedulur, Sarongan - Petugas gabungan Kecamatan Pesanggaran menggelar operasi yustisi penertiban ketaatan terhadap protokol kesehatan di Desa Sarongan, Senin, 25 Januari 2021. Petugas membidik warga yang abai memakai masker.
Sebelum operasi, mulai pukul 08.00 pagi waktu setempat, beberapa petugas berkeliling desa untuk menghimbau masyarakat tentang bahaya virus Korona dengan menggunakan pengeras suara.
Baca juga: Satgas COVID-19 Pesanggaran Tes Swab PCR Warga Sarongan
"COVID masih ada. Waspadai penyebarannya. Minimal disiplin 3M: menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," kata Wardoyo, salah satu petugas.
Baca Lainnya :
Setelah berkeliling, para petugas berkumpul untuk mengikuti apel. Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi, memimpin apel persiapan ini. Aparat dari Polsek, Koramil, dan Polisi Pamong Praja Kecamatan Pesanggaran tampak hadir mengikuti kegiatan.
Selepas apel, para petugas ini pun kemudian bergerak menuju jalan raya Sarongan. Di sini, mereka mengawasi para pemakai jalan. Saat melihat ada yang tidak memakai masker, mereka menghentikannya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Saat tertangkap, warga pun tidak bisa mengelak. Mereka hanya tersenyum kecut ketika petugas menanyai alasannya tidak memakai masker. Bagi para pelanggar, petugas memberi pilihan jenis hukuman: menyanyikan lagu kebangsaan atau hukuman fisik.
Seperti dialami seorang lelaki yang memboncengkan istri dan anaknya. Dia tepergok tidak memakai masker. Dia tidak melawan. Menyadari kesalahannya, dia pun segera mengambil posisi push up.
Setelah push up, petugas pun memberinya masker. "Ini pakai maskernya. Besok-besok jangan diulangi, ya," kata petugas.
Baca juga: Komunitas RAPI Dirikan Antena Baru di Subermulyo
Selain di jalan raya, petugas juga mengoperasi pusat pertokoan dan pasar Sarongan. Fokusnya masih sama, yaitu menindak siapa saja yang tidak memakai masker. Meskipun demikian, petugas mengakui tidak semua pelanggar terjaring dalam operasi ini. Banyak yang balik arah tatkala melihat petugas sedang beroperasi.
Pada waktu bersamaan, di balai desa Sarongan sedang berlangsung pengambilan sampel tes Swab PCR kepada 50 warga yang menjadi kontak erat dengan penderita COVID-19 Sarongan yang saat ini masih menjalani isolasi.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Beberapa hari terakhir, Satgas COVID-19 Kecamatan Pesanggaran memfokuskan perhatiannya ke wilayah paling barat Pesanggaran tersebut. Pasalnya, ada peningkatan jumlah positif COVID-19 di Sarongan.
"Sarongan berada pada zona merah. Wajib bagi siapa saja untuk menggunakan masker demi keselamatan," kata AKP Subandi.
Setelah sekitar satu jam kegiatan penertiban masker melalui operasi yustisi, para petugas beranjak menuju balai desa Sarongan untuk melihat secara langsung kegiatan pengambilan sampel tes Swab PCR. (gil)
