Sedulur, Pesanggaran - Satgas COVID-19 Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi melakukan penyuluhan di lima masjid di wilayah Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Jumat, 22 Januari 2021.
Penyuluhan ini berbarengan dengan pelaksanaan salat Jumat di masjid masing-masing. Dalam pelaksanaannya, Satgas membagi anggotanya menjadi lima tim. Danramil Pesanggaran, Kapten Makali, memimpin tim penyuluh di masjid Baitul Mustajab Mbayuran.
Baca juga: Jaga Keselamatan, Polsek Pesanggaran Uruk Jalan Sumberagung
Di tempat lain, Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi, memimpin tim penyuluh di masjid Al Falah Besaran. Sedangkan Kepala Puskesmas Sumberagung, Sugiyanto, bertugas di masjid Nurul Huda pasar Sarongan bersama tim.
Baca Lainnya :
Selanjutnya, Kanit Bhabinkamtibmas Polsek Pesanggaran, Bripka Eko Nur Widodo, melakukan penyuluhan di masjid Nurul Hikmah Sumberwungu. Sedangkan di masjid Nurul Huda Rajegwesi, ada petugas kesehatan Basuki bersama tim yang melakukan penyuluhan.
Dalam kegiatan ini, sebelum pelaksanaan salat Jumat, tim penyuluh membagikan masker kepada jamaah. Setelah salat, tim meminta waktu untuk menyampaikan perihal COVID-19 dan upaya-upaya pencegahannya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Penyuluh menghimbau warga agar berdisiplin menerapkan protokol kesehatan dengan, minimal, melakukan 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Lebih baik mencegah daripada mengobati. Mereka yang telah jatuh sakit rela mengeluarkan jutaan rupiah agar sehat," kata Kapten Makali di depan jamaah masjid Baitul Mustajab. Dia juga mengingatkan bahwa COVID itu benar-benar ada. Selain 3M, Makali mengajak masyarakat untuk menerapkan hidup sehat agar imunitas tubuh terjaga.
Baca juga: Ranting NU Kandangan Gelar Kajian Kitab Kuning
Beberapa hari ini, jumlah positif COVID-19 di wilayah paling barat Kecamatan Pesanggaran ini meningkat. Satgas memandang perlu melakukan penyuluhan ini untuk meningkatkan kewaspadaan warga.
Menurut Sugiyanto, di wilayah Desa Sarongan, ada 16 orang yang positif COVID-19. Sebelas orang sudah dinyatakan sembuh dan yang masih menjalani perawatan ada lima orang.
"Satu orang dirawat di rumah sakit dan empat orang diisolasi di rumah isolasi Licin Banyuwangi," katanya. "Untuk korban meninggal, sementara belum ada."
Lanjut ke halaman berikutnya...
Bertambahnya kasus COVID di Sarongan diketahui dari hasil penelusuran kontak erat (contact tracing) dengan penderita. Hasilnya, ada klaster di Desa Sarongan serta transmisi lokal kepada keluarga penderita.
Karena meningkatnya kasus COVID di Desa Sarongan, SMPN 1 Pesanggaran dan SDN 1 Sarongan menghentikan kegiatan belajar tatap muka. Mereka belum mengumumkan penghentian ini sampai kapan.
Lebih lanjut, Satgas merencanakan swab massal di Desa Sarongan Senin depan (25 Januari 2021). Satgas juga menghimbau kepada masyarakat agar untuk sementara waktu tidak membuat kegiatan yang dapat menimbulkan keramaian. (bay)
