Jumat, 09 Mei 2025
MENU

Guru PAI Pesanggaran Ikuti Penilaian Kinerja

Sedulur, Pesanggaran - Para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti Kecamatan Pesanggaran mengikuti Penilaian Kinerja Guru (PKG) pada Rabu, 25 November 2020. Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2020.

Para guru di Pesanggaran memperingati HGN 2020 dengan berbagai macam kegiatan. Sekolah membagi guru-gurunya untuk mengikuti upacara secara virtual, bakti sosial dengan membagikan sembako, dan khusus guru agama, mereka mengikuti penilaian kinerja.

Baca juga: Guru Ngaji di Pesanggaran Terima Insentif

Kegiatan penilaian berlangsung di SDN 4 Sumberagung yang berlokasi tidak jauh dari pantai Pulau Merah. Kesatuan Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) Pesanggaran menyelenggarakan PKG, salah satunya, bertujuan untuk memastikan level kompetensi tiap-tiap guru. 


Baca Lainnya :

guru pai pesanggaran 1
Para guru PAI dan Budi Pekerti mengikuti penilaian kinerja, Rabu, 25 November 2020.

Pukul sembilan pagi, tiga puluh peserta penilaian sudah menempati aula SDN 4. Setiap guru terlihat membawa perlengkapan administrasi yang dibutuhkan saat menghadapi tim penilai dari Pengawas PAI Kemenag Banyuwangi.

Sebelum penilaian, Kepala Korwilkersatdik Pesanggaran, Murkamto, membuka acara. Dalam sambutannya, lelaki yang berdomisili di Pesanggaran ini menyampaikan beberapa kegiatan KKG-PAI Pesanggaran yang sudah rutin dilaksanakan kepada tim Kemenag.

Lanjut ke halaman berikutnya...

“Setiap sebulan sekali, tepatnya pada Senin Pahing, kami mengadakan khataman Qur’an di kantor Korwilkersatdik Pesanggaran agar Pesanggaran tambah aman dan berkah,” ucapnya.

Menurut ketua panitia kegiatan, Muhamad Halim, panitia sengaja memilih pelaksanaan penilaian bertepatan dengan HGN. Hal ini menjadi momen yang tepat bagi para guru untuk berkumpul dan menilai kinerjanya masing-masing.

Baca juga: Rapid Test Pegawai Kecamatan Pesanggaran non-Reaktif

"Kita juga memilih tempat dekat pantai agar setelah usai acara, mereka [peserta penilaian] dapat ngopi-ngopi bersama di tepi pantai,” katanya.

Setelah seremoni pembukaan, para guru yang hadir menghadap tim penilai satu per satu. Berkas yang mereka bawa diperiksa dengan teliti oleh tim. Meskipun rata-rata sudah lama mengabdi, beberapa dari peserta masih terlihat tegang.

Sekitar pukul dua belas siang, semua guru dapat melewati penilaian. Walaupun tim Kemenag memberi catatan dan masukan, mereka tetap merasa lega dan senang.

“Dengan penilaian ini, kita bisa mengukur penyampaian materi terhadap anak: sudah maksimal atau belum,” ucap Abdul Aziz, salah satu peserta yang sudah 16 tahun mengabdi di SDN 3 Sumberagung. (ala)