Sabtu, 27 Jul 2024
MENU
Waisak 2024

Libur Usai, MI Roudlotul Huda Mulai Pembelajaran 50 Persen


Meskipun menggelar pembelajaran tatap muka, MI Roudlotul Huda hanya menerapkan pembelajaran 50 persen.


LIBUR Lebaran telah usai. Saatnya bagi siswa-siswi untuk kembali belajar di sekolah. MI Roudlotul Huda Pesanggaran, Banyuwangi pun kembali menggelar pembelajaran tatap muka, Senin, 24 Mei 2021.

Sekolah yang berada di Dusun Ringinmulyo, Desa Pesanggaran ini mengisi kegiatan sekolah pada hari pertama dengan membersihkan sekolah secara gotong royong. Semua area sekolah dibersihkan, seperti ruang kelas, taman sekolah, lapangan, dan tempat parkir.

Baca juga: Wisuda Santri TPQ Sabilul Huda Sumbermulyo

Menurut Kepala MI Roudlotul Huda, Herwanto, S.Pd., ada dua agenda di hari pertama masuk sekolah. Pertama, untuk acara halal bihalal atau saling memaafkan sesama warga sekolah. Dan kedua, untuk mengajarkan para siswa tentang gotong royong. 


Baca Lainnya :

Di hari pertama ini, sekolah belum memulai kegiatan belajar mengajar. Meskipun menggelar pembelajaran tatap muka, MI Roudlotul Huda hanya menerapkan pembelajaran 50 persen. 

"Siswa kita bagi menjadi dua sif sesuai kapasitas gedung kita," kata Herwanto. Sistem pembelajaran ini dijalankan sampai ada pemberitahuan perubahan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Ratusan siswa yang masuk hari itu tampak bersemangat membersihkan lingkungan sekolahnya. Meskipun demikian, ada saja anak-anak yang hanya berlarian sambil menggoda teman-temannya. Tak ayal, hal ini membuat guru yang mendampingi siswa harus berteriak untuk mengingatkan agar mereka kembali fokus untuk membersihkan kelas.

Salah seorang siswa kelas 3 MI Roudlotul Huda, Diky Pratama, 9 tahun, menyatakan sangat senang bisa kembali masuk sekolah. "Temannya banyak," katanya dengan malu-malu lalu segera berlari menuju teman-temannya.

Tepat pukul sepuluh siang bel sekolah berbunyi. Bel itu menjadi penanda bahwa siswa diperbolehkan untuk pulang. Sementara di depan gerbang sekolah, para orang tua siswa ini sudah menunggu. (ala)