Sabtu, 27 Jul 2024
MENU
Waisak 2024

Merdeka Copper Catatkan Kenaikan Signifikan Sumber Daya Terindikasinya

Sedulur, Jakarta - PT Merdeka Copper Gold Tbk mencatatkan kenaikan indicated resources sebesar 755 juta ton, pada Proyek Tembaga Tujuh Bukit Project yang berlokasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Angka kenaikan signifikan, lebih dari 300 juta ton atau 71% dari sumber daya yang terindikasi sebelumnya tercatat sebesar 442 juta ton.

Total kandungan sumber daya mineral pada proyek ini meningkat dari 1,706 menjadi 1,738 miliar ton, dengan kandungan tembaga 0,47% dan emas 0,5 gr/ton.

Peningkatan jumlah ini sekaligus mengonversi sumber daya mineral yang terindikasi dari 2,7 juta ton tembaga menjadi 4,5 juta ton tembaga dan dari 9,4 juta ounces emas menjadi 16,1 juta ounces emas.


Baca Lainnya :

Dengan demikian, total sumber daya mineral Proyek Tembaga Tujuh Bukit dari yang semula mengandung 8,1 juta ton tembaga dan 27,4 juta ounces emas, saat ini mengandung 8,2 juta ton tembaga dan 27,9 juta ounces emas.

General Manager Merdeka Copper Gold Tbk Tom Malik pada Kamis, 16 Mei 2024 menjelaskan, kenaikan signifikan sumber Proyek Tembaga Tujuh Bukit menjadi bukti komitmen kuat transformasi unit bisnis dari proyek dan operasi yang sedang berjalan saat ini. Khususnya menuju proyek-proyek dan operasi tambang prestisius kelas dunia dengan umur tambang yang panjang.

Saat ini, PT Merdeka Copper Gold fokus dalam mengoptimalkan kinerja dan memulai menyusun bankable feasibility study yang dapat lebih diandalkan.

Optimalisasi tersebut mencakup pengembangan metalurgis untuk meningkatkan perolehan logam yang dapat diekstrak dari bijih dan meningkatkan kualitas bijih yang ditambang.

”Implementasinya, perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya-upaya keberlanjutan,” ujarnya.

Untuk diketahui, Proyek Tembaga Tujuh Bukit merupakan salah satu proyek tembaga terbesar di dunia yang masih dalam fase pra-produksi. PT Merdeka Copper Gold memiliki 100 persen saham dalam proyek yang terletak di Tujuh Bukit, Pesanggaran, Banyuwangi, yang dioperasikan oleh anak perusahaan, PT Bumi Suksesindo.

Tercatat sejak 2018, Merdeka telah menginvestasikan US $200 juta untuk mendefinisikan sumber daya, pemodelan geologi, studi teknis, dan studi pra-kelayakan (Pre-feasibility study atau PFS).

Pre-feasibility study tersebut menegaskan manfaat ekonomi yang tinggi untuk pengembangan tambang bawah tanah yang berumur panjang dan signifikan secara global dengan pendekatan bertahap.

Puncak produksinya, Proyek Tembaga Tujuh Bukit akan memproses 24 juta ton bijih per tahun untuk menghasilkan lebih dari 112 ribu ton tembaga dan 366 ribu ounces emas per tahun selama lebih dari 30 tahun. (bay)