Jumat, 22 Nov 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Nelayan Pancer Membuat Bagan dari Bambu

SEORANG nelayan asal Pancer, Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi berada di pinggir pantai Mustika yang tenang hari itu. Dia nangkring di atas batang-batang bambu. 

Tangan-tangannya sibuk mengikat batang-batang bambu tersebut, merangkainya menjadi sebuah bentuk yang menyerupai sebuah panggung. Di bawah rangkaian bambu itu, dia memasang beberapa tong plastik berukuran besar.

Baca juga: Budi Daya Lebah Madu Klanceng di Kandangan

Lelaki bernama Wawan itu sedang membuat bagan dari bambu-bambu tersebut. Benda ini merupakan sarana baru bagi masyarakat nelayan Pancer. Ia menjadi tempat untuk menangkap hasil laut.


Baca Lainnya :

bagan nelayan pancer 2
Bagan buatan nelayan Pancer akan dipasang di laut.

Selain Wawan, ada nelayan-nelayan lain yang sedang membuat bagan hari itu, Kamis, 4 Maret 2021. Bagan yang mereka buat tidak terlalu besar, berukuran sekitar 24 meter persegi.

Untuk membawa sebuah bagan ke laut, biasanya ditarik dengan perahu. Sesampainya di lokasi yang dituju--rata-rata pada jarak satu mil laut dari bibir pantai, jangkar dan pemberat dilepaskan supaya bagan bisa stabil berada di tempatnya.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Setelah terpasang sempurna, nelayan kemudian bisa mulai menangkap hasil laut. Di Pancer, nelayan memanfaatkannya untuk menangkap benih lobster atau benur. Untuk itu, nelayan melengkapinya dengan perangkap benur yang terbuat dari karung atau kertas semen.

Menurut Wawan, untuk membuat sebuah tempat menangkap hasil laut seperti miliknya membutuhkan biaya hingga 10 juta rupiah. Itu sudah termasuk biaya membeli mesin genset untuk lampu penerangan.

Baca juga: Berburu Belalang Kayu di Pinggiran Hutan

Bagi Wawan yang tidak memiliki perahu sendiri, biaya ini masih lebih murah daripada harus membeli sebuah perahu. Namun, biaya tersebut, "Belum termasuk perangkap benur untuk melengkapi bagan ini," kata Wawan.

Selain membuat untuk dia pergunakan sendiri, Wawan mengaku juga melayani pesanan dari nelayan yang lain. Jika semua bahan sudah tersedia, dia bisa menyelesaikan pembuatan sebuah bagan dalam waktu dua sampai tiga hari. (bay)