Sedulur, Sarongan - Pengelola petilasan Mbah Romo Sucipto yang ada di pantai Pandansari, Sarongan, Pesanggaran mengadakan pagelaran jaranan, Sabtu, 19 Desember 2020. Panitia mengundang grup jaranan Basudewa Lara Sakti dari Seneporejo, Siliragung untuk tampil.
Menurut ketua pengelola petilasan, Sunariyanto, 29 tahun, acara ini merupakan ungkapan rasa syukur atas selesainya pembangunan fasilitas petilasan. Di petilasan, saat ini sudah ada fasilitas musala dan rumah singgah.
Baca juga: Sumberagung Gunakan Dana PPM untuk Mengecor Jalan Silirbaru
"Sehingga, orang yang berkunjung di wisata Pandansari tidak kebingungan mencari tempat salat ataupun tempat singgah saat hujan," katanya.
Baca Lainnya :
Pengelola memilih pagelaran jaranan karena termasuk budaya sendiri. Dengan pagelaran ini, mereka ingin ikut menjaga agar tetap lestari.
"Untuk sumber pendanaan, ya, kami dapat dari iuran dan solidaritas anggota kelompok pengelola petilasan," ujar Sunariyanto.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Pukul sembilan para penabuh gamelan mulai membunyikan alat musiknya. Beberapa saat kemudian, para penari mulai unjuk kebolehan. Untuk menambah semarak acara, beberapa penari juga menampilkan tari gandrung.
Alunan musik dan tari-tarian silih berganti hingga sore hari pukul setengah lima. Panitia menutup acara pagelaran jaranan itu dengan doa bersama dengan harapan pagebluk segera berlalu.
Baca juga: Polsek Pesanggaran Amankan Pembobol Konter HP
Lebih jauh Sunariyanto berharap pagelaran ini juga bisa mengangkat wisata Pandansari. Ketika wisata ramai, para pedagang pun bisa merasakan manfaatnya.
Sekilas mengenai petilasan. Konon, seorang sesepuh bernama Romo Sucipto yang berasal dari Muncar pernah bertapa dan tirakat di daerah Pandansari. Oleh karena itulah, beberapa orang meyakini tempat tersebut sebagai tempat yang keramat. (gil)