Pesanggaran – Pengelola pendidikan di Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi menggelar pembelajaran tatap muka, mengumpulkan murid-murid di satu tempat untuk menerima pelajaran.
Salah satu yang melakukannya adalah SDN 7 Sumberagung. Anak-anak SD ini berkumpul di salah satu rumah siswa sesuai dengan kelompok yang ditentukan sekolah. “Setiap kelompok terdiri dari 6-10 siswa, yaitu mereka yang rumahnya berdekatan,” kata salah seorang guru, Metta Fenty Purwasih.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah dan menggantinya dengan cara belajar dalam jaringan (daring) atau yang lazim disebut online. Alasannya, untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Baca juga: Sekolah Dasar di Pesanggaran Terima Penghargaan Adiwiyata
Namun, pengelola SDN 7 Sumberagung melihat semangat belajar para muridnya menurun karena tidak berinteraksi dengan lingkungan sekolah dalam waktu yang cukup lama. Menurut Metta, kegiatan belajar ini untuk memotivasi semagat belajar mereka di tengah pandemi yang tidak berkesudahan.
“Ada dua tempat belajar kelompok yang seminggu sekali harus saya datangi,” katanya.
Karena anak-anak harus berkumpul dalam satu tempat, lanjut Metta, protokol pencegahan Covid-19 harus benar-benar dipatuhi. Salah satunya dengan mewajibkan para murid memakai masker dan membatasi jumlah peserta kelompok belajarnya.
“Kalau para orang tua maunya setiap hari. Tetapi situasinya belum memungkinkan,” ujarnya.
Lanjut ke halaman berikutnya…