Sedulur, Sarongan – Pengelola Geopark Banyuwangi menyosialisasikan kawasan geopark kepada anggota Destana, BUMDes, dan Karang Taruna Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Senin, 14 Desember 2020. Kegiatan ini bertempat di balai desa Sarongan
Sosialisasi ini membahas tentang geopark atau taman bumi yang ada di kawasan Desa Sarongan. Harapannya, agar situs-situs warisan yang ada di Desa Sarongan terus terjaga dan terpelihara.
Baca juga: Pemerintah Desa Sumberagung Gelar Pembinaan Aparaturnya
Menurut salah satu anggota tim ahli geopark Teluk Hijau, Alif Muhamad, kegiatan ini merupakan upaya untuk memberi nilai tambah terhadap situs-situs dan ekowisata yang ada di dalamnya, serta masyarakat yang ada di sekitarnya. “Manfaat dari geopark ini adalah konservasi, edukasi, serta pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Menurut Kepala Balai Taman Nasional Resort Sarongan, Wahyu Widodo, kawasan taman bumi adalah sebuah kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi terkemuka, termasuk unsur nilai arkeologi, biologi, dan budaya yang ada di dalamnya. Dalam hal ini, masyarakat diajak ikut serta dalam melestarikan dan berperan langsung untuk menjaga warisan tersebut.
Dalam sosialisasi ini juga membahas tentang bagaimana sistem pengelolaan area wisata yang berada di kawasan taman bumi. Seperti bagaimana pengelolaan home stay, pemandu wisata, serta pelayanan terhadap wisata.
Sekitar 20 orang mengikuti sosialisasi ini. Harapannya, setelah sosialisasi, mereka bisa menyampaikan pengetahuannya kepada masyarakat. (gil)