General Manager of Operations PT Bumi Suksesindo, Roelly Fransza (kiri), menyerahkan secara simbolis bantuan program PPM kepada Kepala Desa Sumberagung, Vivin Agustin, Senin, 2 Januari 2023.
Sedulur, Pesanggaran - Mengawali tahun 2023, PT Bumi Suksesindo (BSI) langsung menggenjot program-program sosial atau yang biasa disebut dengan istilah program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Keseriusan perusahaan pengelola tambang emas di Tujuh Bukit Operations tersebut terlihat dalam acara penyerahan secara simbolis dana bantuan program PPM kepada pemerintah lima desa se-Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Senin, 2 Januari 2023.
Acara penyerahan bantuan ini berlangsung di ruang rapat Kantor External Affairs PT BSI. Besar bantuan untuk tiap-tiap desa adalah 500 juta rupiah. Para kepala desa dan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari Desa Sumberagung, Pesanggaran, Sumbermulyo, Kandangan, dan Sarongan hadir langsung dalam acara ini.
Baca Lainnya :
Baca juga: PMI Banyuwangi Resmikan Rumah Aman Gempa di Pesanggaran
Tidak ketinggalan, Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pesanggaran dan Tim Terpadu Kabupaten Banyuwangi juga turut menyaksikan momen penting dalam perkembangan investasi dan pembangunan di Banyuwangi ini.
Sementara itu, General Manager of Operations PT BSI, Roelly Fransza, mewakili Perusahaan untuk menyerahkan secara simbolis bantuan kepada para kepala desa. Dalam sambutannya, Roelly menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan implementasi dari program PPM dan realisasi kesepakatan bersama antara PT BSI dengan lima desa se-Kecamatan Pesanggaran yang telah ditandatangani di Hotel Kokoon Banyuwangi pada 19 Desember 2022.
“Dengan realisasi kesepakatan ini, kita semua tentunya berharap program-program PPM yang kami gulirkan bisa menyentuh kebutuhan masyarakat secara akurat,” katanya.
Baca juga: BPBD Banyuwangi Melakukan Pemeriksaan EWS di Dusun Pancer
Untuk mencairkan bantuan ini, tiap-tiap desa harus membuat proposal rincian programnya. Dari lima desa yang ada di Kecamatan Pesanggaran, baru Desa Sumberagung, Sumbermulyo, dan Pesanggaran yang telah memenuhi persyaratan administrasinya. Oleh karena itu, dana bantuan untuk tiga desa tersebut telah ditransfer ke rekening desa masing-masing pada 29 Desember 2022.
Sementara itu, dua desa lainnya--Kandangan dan Sarongan--belum bisa menerima dana bantuan karena dokumen proposal yang mereka buat belum lengkap. Meskipun demikian, PT BSI memastikan akan tetap mencairkan dana bantuan PPM untuk dua desa tersebut.
“Jika proposal dari desa sudah lengkap kami terima, kami akan segera realisasikan sisanya,” kata Roelly.
Baca juga: Direktur PT BSI Kunjungi Program Olahan Kayu Limbah di Pesanggaran
Selanjutnya, Roelly berharap dengan realisasi bantuan ini, program-program PPM dari PT BSI bisa menyentuh kebutuhan masyarakat secara akurat. Hasilnya, tujuan-tujuan mulia pembangunan masyarakat yang rukun, damai, dan sejahtera bisa terwujud.
Harapan lainnya, investasi dan pembangunan masyarakat bisa berjalan beriringan dan saling mengisi. Pada akhirnya, program-program sosial PT BSI bisa membawa wilayah Pesanggaran semakin baik sesuai dengan slogan Kecamatan Pesanggaran ANYES: Aman, Nyaman, Tenteram, dan Sejahtera.
Masih dalam forum yang sama, Sekretaris Tim Terpadu Kabupaten Banyuwangi sekaligus Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banyuwangi, Muhamad Lutfi, mendorong semua pihak yang hadir untuk menjadikan masyarakat sebagai prioritas. Dia juga meminta program-program PPM yang disusun memprioritaskan program-program yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
“Ini dalam rangka bentuk syukur kepada Allah SWT,” tuturnya.
Baca juga: Perusahaan Tambang Emas PT Bumi Suksesindo Resmikan Musala untuk Warga Dusun Pancer
Sementara itu, para kepala desa mengungkapkan kelegaannya setelah dana PPM tersebut bisa direalisasikan, seperti kata Kepala Desa Sarongan, Gunoto. Meskipun demikian, mereka berharap dana PPM berikutnya bisa diterima lebih awal. Tidak di penghujung tahun seperti tahun 2022.
“Anggaran yang ditunggu-tunggu Pemerintah Desa Sarongan akhirnya cair pada bulan 12, sehingga warga masyarakat bisa merasakan dan menjadi suatu kebanggaan. Terima kasih,” kata Gunoto. (sdl)