Sedulur, Kandangan - Madrasah Diniyah Al Amiriyah Pondok Pesantren Darul Falah menggelar acara tasyakuran dan wisuda untuk 19 penghafal Alquran atau tahfidzil Qur'an bilghoib pada hari Senin, 15 Maret 2021.
Tasyakuran dan wisuda yang kedua ini berlangsung di halaman pondok pesantren di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Uniknya, keseluruhan peserta wisuda adalah santri putri.
Baca juga: TPQ Baitul Muttaqin Mewisuda Santri yang Khatam Alquran
Menurut Kepala Madrasah, Asmaul Husna, peserta wisuda terdiri dari beberapa kelompok. Pengelompokannya berdasarkan jumlah hafalan, yaitu juz 30, juz 1-2, juz 1-10, dan juz 15-30. "Untuk juz 11-14 belum ada," katanya.
Baca Lainnya :
Sementara itu, menurut pengasuh pesantren, Hj. Khusnul Khotimah, peserta wisuda terbilang istimewa karena sebagian tinggal di rumah masing-masing. Keadaan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pesantren.
Bagi santri yang tinggal di rumah, menghafal biasanya lebih sulit daripada mereka yang tinggal di pondok. Di rumah, mereka harus bisa berbagi waktu dengan berbagai kesibukan. Sementara mereka yang tinggal di pondok bisa lebih fokus pada hafalannya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Meskipun, menurut Hj. Khusnul, keberhasilan itu juga bergantung pada kesungguhan masing-masing. "Saya sangat bangga. Walaupun harus subuh datang ke pondok untuk setoran hafalan, anak-anak itu sangat semangat," ujarnya.
"Menghafal Alquran itu," lanjut Hj. Khusnul, "butuh waktu dan kesabaran." Untuk proses hafalan juz 1-2 dan juz 30 memerlukan waktu satu tahun. Sedangkan juz 1-10 memerlukan waktu dua tahun. Lebih lama lagi, juz 15-30 memerlukan waktu tiga tahun.
Baca juga: Tekad Yayasan Purwa Dharma Majukan Pendidikan Hindu
Dalam prosesi wisuda, 19 santri yang diwisuda naik ke atas panggung dalam balutan seragam coklat. Di atas panggung, mereka berkesempatan membacakan sebagian hafalannya. Hadirin yang datang tampak khusyuk mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Alquran tersebut.
Panitia juga mengundang K.H. Mudzakir Salim dari Tegalsari untuk menyampaikan ceramah agama. Setelah ceramah agama, rangkaian acara tasyakuran dan wisuda pun berakhir pukul 22.30.
"Semoga tahun depan ada santri putra yang hafalan dan diwisuda," ujar pengasuh berharap. (gil)