Dalam tausiahnya, pengasuh pondok pesantren Minhajussalikin Pesanggaran ini menyampaikan bahwa salah satu ciri-ciri orang yang beriman itu sering membaca istigfar. Dia beralasan, manusia pasti melakukan kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja. "Nabi pun setiap hari membaca istigfar tak kurang dari seratus kali," terangnya kepada jamaah masjid Baiturrohman.
Sedulur, Sumberagung - Setelah sekian lama, akhirnya Safari Ramadan Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) bersama PT Bumi Suksesindo (BSI) kembali menyambangi masjid Baiturrohman Silirbaru, Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi pada Kamis, 29 April 2021.
Kegiatan yang berlangsung di masjid yang diasuh oleh Kiai Sulam Baedowi ini merupakan yang kelima di bulan Ramadan kali ini. Jamaah yang hadir pada kegiatan sebagian besar adalah kaum laki-laki. "Semoga setiap tahun masjid ini mendapat giliran [Safari Ramadan]," kata Kusnan, 58 tahun, salah satu jamaah masjid.
Baca juga: IPNU-IPPNU Ranting Sumberagung Gelar Tadarus Akbar
Dalam sambutannya, Danramil Pesanggaran, Kapten Kav. Makali, mewakili Forpimka mengimbau jamaah untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dalam kesehariannya. "Pandemi masih belum berakhir," katanya.
Baca Lainnya :
Danramil juga mengingatkan bahwa kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan prokes akan menentukan pandemi cepat berlalu. "Jika tidak ada keperluan yang mendesak, mohon untuk tetap di rumah saja," imbuhnya.
Di tempat undangan, tampak hadir perwakilan dari Ormas Islam yang ada di Kecamatan Pesanggaran, jajaran manajemen BSI, Forpimka Pesanggaran, tokoh masyarakat, dan Kepala Desa Sumberangung.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Seperti acara-acara sebelumnya, dalam kegiatan di masjid Baiturrohman ini juga ada sesi ceramah agama. Kali ini, giliran Rois Syuriah MWCNU Pesanggaran, Kiai Imam Syafaat yang menyampaikan materi pengajian agama.
Dalam tausiahnya, pengasuh pondok pesantren Minhajussalikin Pesanggaran ini menyampaikan bahwa salah satu ciri-ciri orang yang beriman itu sering membaca istigfar. Dia beralasan, manusia pasti melakukan kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja. "Nabi pun setiap hari membaca istigfar tak kurang dari seratus kali," terangnya kepada jamaah masjid Baiturrohman.
Baca juga: Remaja Masjid Peringati Nuzulul Qur’an di Nurul Huda Sarongan
"Bahkan, memperbanyak istigfar itu bisa menarik rezeki," imbuhnya sambil menyebutkan referensi pernyataannya tersebut dari sebuah kitab: Tanqihul Qoul.
Belum genap setengah jam Kiai Imam menyampaikan tausiah, waktu magrib hampir tiba. Tanpa menunggu lama, dia pun mengakhiri materi pengajian sore itu dengan doa. Setelah itu, para peserta kegiatan berbuka puasa dan salat magrib berjamaah di masjid Baiturrohman. (ala)