Melalui kegiatan ini, anggota Saka Bhayangkara akan mendapatkan pengetahuan dasar tentang kepolisian, antara lain krida ketertiban masyarakat (tibmas), krida lalu lintas (lantas), krida pencegahan dan penanggulangan bencana (SAR), dan krida tindakan pertama tempat kejadian perkara (TPTKP).
PULUHAN anggota Saka Bhayangkara dari wilayah Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung mengikuti pelatihan dan pembinaan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Pesanggaran, Sabtu, 19 Juni 2021.
Peserta berasal dari beberapa sekolah, yaitu SMAN 1 Pesanggaran, SMK Dafa Kandangan, MAN 4 Banyuwangi, dan SMK Muhammadiyah 8 Siliragung.
Baca juga: SDN 3 Sarongan Adakan Pelepasan dan Pisah Kenang untuk Siswa
"Ini kegiatan pelatihan dan pembinaan Saka Bhayangkara Pesanggaran rotasi ketujuh," kata Aipda EKo Nur Widodo, Kanit Bhabinkamtibmas Polsek Pesanggaran. "Rutinnya setiap hari Selasa."
Baca Lainnya :
Melalui kegiatan ini, anggota Saka Bhayangkara akan mendapatkan pengetahuan dasar tentang kepolisian, antara lain krida ketertiban masyarakat (tibmas), krida lalu lintas (lantas), krida pencegahan dan penanggulangan bencana (SAR), dan krida tindakan pertama tempat kejadian perkara (TPTKP).
Lanjut ke halaman berikutnya...
Annisa’ul Khoiriyah, 17 tahun, siswi kelas 3 MAN 4 Banyuwangi bersama beberapa teman sekolahnya mengaku senang menjadi anggota Saka Bhayangkara. Dia aktif menjadi anggota sejak dua tahun yang lalu.
Mulanya, orang tuanya tidak mendukung. Namun, setelah melihat adanya perubahan positif dalam kesehariannya, kedua orang tuanya akhirnya mengizinkan Nisa mengikuti kegiatan-kegiatan Saka Bhayangkara.
Baca juga: Siswa SMPN 1 Pesanggaran Membuat Kerajinan dari Sampah
Sejak bergabung, Nisa merasa memperoleh banyak manfaat darinya. Selain bertambah teman, juga bisa bertambah pengetahuan dan pengalaman.
"Ada pelatihan ketahanan phisik, pembentukan karakter dan mental supaya menjadi orang yang bertanggung jawab dan berani untuk hal-hal yang positif," katanya.
Sejalan dengan Nisa, teman sekolahnya, Desi Sa’adah, dan Della Cintya, siswi SMAN 1 Pesanggaran yang masih baru dalam keanggotaan, juga merasa senang. Pasalnya, kegiatannya dapat dilakukan di luar pelajaran sekolah, sehingga menjadi kegiatan ekstra yang dapat menunjang pendidikannya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
“Di sini kita tidak hanya mendapatkan teori saja, tapi kita berkesempatan untuk praktek, belajar berorganisasi, membangun kepribadian dan mental supaya bisa menghindari pergaulan yang kurang baik," kata Della Cintya.
Sementara itu, Adi Siswanto, salah seorang Pamong Saka Bhayangkara, mengatakan bahwa pelatihan ini akan meliputi beberapa kegiatan. Di siang hari, para peserta mendapatkan pelajaran teori dan praktek dari pembina dan pamong. Kegiatan selanjutnya, adalah latihan ketahanan fisik dan mental, yaitu dengan melakukan penjelajahan atau orientasi medan.
Baca juga: Gelar Class Meeting, SMP PGRI 3 Pesanggaran Lombakan Permainan Tradisional
"Biasanya kita akan bawa mereka ke area pemakaman umum supaya mereka tidak menjadi penakut dan terbentuk mental yang kuat," kata pria yang telah bergabung menjadi anggota Pramuka sejak 2006 ini menjelaskan.
Saka Bhayangkara adalah satuan karya wadah pendidikan untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang kejuruan.
Kegiatan ini bentuk motivasi bagi mereka dalam melaksanakan kegiatan nyata dan produktif agar dapat menjadi bekal di tengah masyarakat. Selain itu, supaya mereka memiliki kecintaan terhadap lingkungan dan budaya sehingga dapat tumbuh menjadi manusia yang baik dan berguna bagi semua orang.
Baca juga: Siswa PKBM Lentera Hati Ikuti Ujian Modul
Masih menurut Adi Siswanto, di wilayah Kecamatan Pesanggaran, sebenarnya ada beberapa saka, tapi sepertinya masih vakum, tidak aktif kegiatannya, seperti Saka Wira Kartika, Saka Bahari, dan Saka Husada.
Kegiatan mereka juga sangat bagus dan bisa menunjang pendidikan, apalagi di tengah pandemi seperti saat sekarang ini, dimana kegiatan belajar-mengajar waktunya sangat terbatas. (bay)