Sedulur, Kandangan - Dua orang pemuda tidak memakai masker berdiri di antara para petugas berseragam. Di dada mereka menggantung tulisan "ANGEL WES ANGEL [sulit pokoknya sulit]" atau "OJOK NGENGKELAN [jangan bandel]". Mereka hanya tersipu ketika para petugas itu menanyai alasannya tidak memakai masker.
Sesaat kemudian, kedua pemuda mengambil posisi seperti tertelungkup di tanah lalu push up beberapa kali. Kejadian itu menjadi tontonan gratis bagi pengguna jalan yang lain serta warga yang berada di sekitar tempat itu. Selesai push up, petugas memberi mereka masker kain dan meminta untuk memakainya.
Baca juga: Kerugian Bencana Angin Kencang Pesanggaran Capai Ratusan Juta Rupiah
Itulah sebagian pemandangan yang terlihat dalam Operasi Yustisi penertiban protokol kesehatan di perempatan Dusun Krajan, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kamis, 4 Februari 2021. Kegiatan yang belakangan giat dilaksanakan pemerintah kecamatan.
Baca Lainnya :
Pemerintah Desa Kandangan bersama Satuan Polisi Pamong Praja Pesanggaran, Polsek Pesanggaran, dan Satuan Limnas Desa Kandangan menggelar razia bagi pemakai jalan yang tidak memakai masker.
"Razia ini kami adakan bertujuan untuk memutus rantai persebaran COVID. Yang kedua, menertibkan masyarakat agar tetap memakai masker saat berpergian dan agar Desa Kandangan tetap adem ayem," kata Kepala Desa Kandangan, Riyono.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Terlihat beberapa warga yang tidak memakai masker dan tertangkap razia. Meskipun demikian, petugas tidak hanya menghukum para pelanggar itu. "Kami juga lakukan pembinaan dan membagikan masker secara gratis," kata Riyono.
Riyono menambahkan, selaku pimpinan di Kandangan, dia merasa bertanggung jawab mengingatkan warganya untuk mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada. Menurutnya, semua itu untuk kepentingan warga, baik secara pribadi maupun bersama-sama. "Agar kita sehat, selamat, dan aman," katanya.
Baca juga: Pohon Ambruk Lumpuhkan Jalan Menuju Sukamade
Setelah tiga jam beroperasi di perempatan itu sejak pukul delapan pagi, para petugas ini pun menyudahi kegiatannya. Mereka mengatakan akan melanjutkan kegiatannya esok hari di tempat yang berbeda.
Salah seorang warga bernama Agus yang tertangkap razia gara-gara tidak memakai masker justru mengaku senang dengan operasi ini. Menurutnya, orang seperti dia cenderung mudah lupa, sehingga razia seperti ini sekaligus menunjukkan kepedulian pemerintah untuk mengingatkan warganya. (gil)