Sedulur, Sarongan – Basarnas Banyuwangi dan tim search and rescue (SAR) gabungan terus mencari dua remaja yang hilang terseret arus Muara Mbaduk, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Rabu, 14 Oktober 2020.
Beberapa warga dan awak media terlihat di lokasi menyaksikan upaya pencarian korban. Forpimka Pesanggaran juga turut memantau.
Baca juga: NU Pesanggaran dan Dispendukcapil Gelar Pengurusan KTP Gratis
Tim pencari dan penyelamat tersebut, hari ini, masih fokus menyisir wisata Muara Mbaduk menggunakan kapal boat. Mereka sengaja membuat gelombang dengan kapal itu untuk mendorong tubuh korban jika ada di sekitarnya. Anggota tim lainnya menyebar berusaha mencari tanda-tanda keberadaan korban.

Tim dibagi menjadi dua regu. Regu 1 bertugas menyusuri aliran muara, sedangkan regu 2 menyusuri tepian muara.
Menurut Komandan Basarnas Banyuwangi, Ainul, kalau tidak ditemukan, pencarian akan dilanjutkan ke laut Rajegwesi atau ke laut Pancer. “Sesuai SOP, kita akan terus mencari selama satu minggu,” katanya.
Pukul lima sore, tim SAR menghentikan sementara pencariannya dan bertolak ke balai desa Sarongan. Malam ini mereka menginap di Sekretariat FPRB Desa Sarongan di areal balai desa.
Lanjut ke halaman berikutnya…