Menurut data Puskesmas Sumberagung, jumlah warga yang seharusnya menerima vaksin sebanyak 108 orang. Namun, hanya 40 orang yang datang saat vaksinasi.
Sedulur, Kandangan - Sebagian besar masyarakat Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi yang terdaftar sebagai penerima vaksin COVID-19 menolak untuk disuntik, Rabu, 19 Mei 2021.
"Kami tadi sudah mengirim petugas untuk mendatangi dan menjemput warga yang tidak hadir tetapi mereka menolak divaksin dengan alasan ada yang takut disuntik serta berita hoaks yang beredar di masyarakat tentang vaksinasi," ujar Kepala Desa Kandangan, Riyono, S.H.
Baca juga: Tidak Berani Pulang, Lelaki di Pesanggaran Tidur di Atas Pohon Kelapa
Menurut data Puskesmas Sumberagung, jumlah warga yang seharusnya menerima vaksin sebanyak 108 orang. Namun, hanya 40 orang yang datang saat vaksinasi.
Baca Lainnya :
Sudah begitu, hanya 33 orang yang bisa divaksin. Tujuh orang yang hadir tidak bisa disuntik karena sudah terlalu lanjut usia dan tensi darahnya tinggi.
Sementara itu, pihak Puskesmas Sumberagung menyayangkan sikap orang-orang yang tidak mau menerima vaksin tersebut. "Padahal sosialisasi kepada masyarakat tentang vaksinasi tersebut sudah tersampaikan dan sudah dilaksanakan secara maksimal agar masyarakat tahu tentang pentingnya vaksinasi," ujar petugas Puskesmas Sumberagung, Basuki Wibisono.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Vaksinasi kali ini ditujukan untuk kaum lanjut usia (lansia). Lansia dipilih karena imunitas tubuh mereka yang sudah mulai berkurang sehingga menjadi sangat rentan terserang virus COVID-19.
Penyuntikan vaksin COVID-19 untuk lansia tersebut bertempat di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Kandangan. Penyuntikan dilakukan oleh tim pelaksana dari Puskesmas (PKM) Sumberagung.
Baca juga: Masyarakat Lintas Agama Sepakat Amankan Salat Idul Fitri di Pesanggaran
"Ini bentuk dari usaha kami untuk menekan persebaran virus COVID-19 khusunya di Desa Kandangan ini," kata Riyono, S.H.
Berbeda dengan hari pertama, untuk pelaksanaan vaksinasi hari kedua, Kamis, 20 Mei 2021, masyarakat lebih antusias untuk mengikutinya. Jumlah sasaran vaksinasi hari kedua sebanyak 98 orang.
"Di hari kedua ini, kami sedikit memberi sosialisasi kilat kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan untuk menepis berita-berita hoaks. Alhamdulillah, masyarakat setelah mendapat sosialisasi kilat tersebut langsung berbondong-bondong ke Puskesmas Kandangan," kata Basuki.
Setelah sosialisasi singkat ini, jumlah peserta pun meningkat menjadi 125 orang yang hadir dan jumlah yang tervaksin sebanyak 108 orang. Sebanyak 17 orang gagal divaksin karena ada riwayat sakit dan kondisi tubuh kurang sehat. (gil)