Sumberagung - Beberapa anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari wilayah Kecamatan Pesanggaran bertemu dengan managemen PT Bumi Suksesindo (BSI), mendiskusikan program pemberdayaan masyarakat, Sabtu, 11 Juli 2020.
Kedatangan mereka diterima oleh Community Affairs Superintendent PT BSI, M. Atek Zambani dan beberapa staf lainnya. Dalam pertemuan tersebut, para anggota BPD Kecamatan Pesanggaran tersebut menerima penjelasan tentang berbagai program pemberdayaan yang telah dilakukan oleh PT BSI.
Menurut Zambani, ada delapan bidang program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) yang telah dilaksanakan oleh PT BSI, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas, dan infrastruktur. “Program-program ini sejalan dengan undang-undang dan aturan pemerintah mengenai PPM,” katanya.
Di Bidang Pendidikan, misalnya, PT BSI membantu sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Pesanggaran untuk memenuhi protokol kesehatan dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19, seperti bantuan masker, penutup wajah (face shield), tempat cuci tangan, dan lain-lain. “Meskipun sudah mulai memasuki new normal, masyarakat tetap harus ekstra waspada terhadap penyebarannya,” kata Zambani mengingatkan.
Baca Lainnya :
Selain itu, lanjut Zambani, PT BSI juga telah menyelesaikan pembangunan jalan mulai dari Pancer sampai Pulau Merah sepanjang 3,9 km. Berikutnya akan dilanjutkan sampai wilayah Rowojambe, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Mendengar penjelasan tersebut, Ketua BPD Sumberagung, Supriono menjelaskan kondisi jalan di Sumberagung sampai Pesanggaran. Menurutnya, jalan tersebut juga membutuhkan perbaikan karena kondisinya rusak parah. “Apa alasannya sehingga tidak mendapatkan prioritas untuk pembangunannya?” tanya Supriono.
Menurut Zambani, perbaikan jalan merupakan tanggung jawab pemerintah. Sebagai perusahaan swasta, PT BSI tidak bisa mengambil alih tugas pemerintah. Yang bisa dilakukan perusahaan hanya mendukungnya. “Seperti kegiatan penambalan jalan ke arah Pesanggaran beberapa hari yang lalu,” tuturnya.
Ditambahkan, pelaksanaan program PPM perusahaan itu sudah ada ketentuannya. Sebelum pelaksanaannya pun sudah diawali dengan riset untuk menyusun rencana induk. “Rencana tersebut kemudian kita diskusikan lebih lanjut dengan beberapa pihak di pemerintahan sebelum kemudian kita sodorkan ke pihak kementrian untuk mendapatkan persetujuan,” katanya.
Selain melalui program PPM, kontribusi perusahaan bisa dilacak melalui goldenshare, royalti, penerimaan pajak, dan lain-lain. Mengakhiri diskusi, Zambani menyampaikan terima kasih kepada anggota BPD Kecamatan Pesanggaran karena telah berkunjung. (bay)