Sedulur, Sarongan - Forum Sukamade Ecotourism Service (Forses) membersihkan sampah di jalur wisata mulai dari pantai Rajegwesi menuju ke Sukamade, Senin, 21 Desember 2020.
Forses merupakan sebuah forum yang mewadahi pengelola wisata Sukamade. Keberadaan kelompok ini bertujuan untuk menjaga dan mengembangkan kawasan wisata yang ada di wilayah ujung selatan Banyuwangi tersebut.
Baca juga: FPRB Sarongan Cari Jalur Evakuasi dan Titik Rawan Longsor
Menurut salah satu anggota Forses, Jun Zamcenk, meskipun forum ini berisi kelompok pengelola pariwisata di Sukamade, mereka juga perduli terhadap kawasan wisata sekitar Sukamade, seperti pantai Rajegwesi dan Teluk Hijau. "Pokoknya sepanjang jalur wisata, kami bersihkan," ujarnya.
Baca Lainnya :
Dalam kegiatan ini, semua anggota yang terlibat berjalan kaki dari pantai Rajegwesi sampai ke pantai Sukamade, menempuh jarak kurang lebih 15 kilometer. Sebuah mobil trooper mengiringi mereka.
Di sepanjang jalan, mereka memunguti sampah-sampah plastik yang sangat sulit terurai. Mereka membawa persediaan karung banyak untuk mengantongi sampah tersebut. "Kegiatan ini akan terus berlanjut dengan agenda dua bulan sekali. Dan ini adalah kegiatan awal kami," ujar Jun.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Sesampainya di pantai Sukamade, para pemuda ini memilah-milah sampah yang telah mereka kumpulkan. Sampah yang bisa didaur ulang mereka ambil untuk dijual. Sedangkan sampah yang tidak bisa didaur ulang, mereka memendam di dalam tanah. "Uang hasil penjualan kita masukkan kas Forses," katanya.
Pukul 14.30, pekerjaan sosial ini pun selesai. Dia berharap kegiatan ini bisa menjaga wisata di wilayahnya tetap bersih dan nyaman. "Kepada para pengunjung, jika membawa sampah, jangan membuang sembarangan," katanya mengingatkan.
Baca juga: MAD Bahas Pengembangan Kawasan Perdesaan Sukamade
Daerah sepanjang jalan dari Rajegwesi hingga Sukamade menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Ada beberapa tempat yang jadi tempat berwisata, antara lain pantai Rajegwesi, Teluk Ijo, dan Sukamade.
Akses menuju tempat-tempat tersebut memang tidak bagus. Tapi, keindahan alamnya bisa mengobati rasa lelah selama perjalanan. (gil)