Sedulur, Sumberagung – Pegiat pendidikan dari Kecamatan Pesanggaran, Bangorejo, Gambiran, dan Purwoharjo mengikuti Jambore Dikmas 2020 di Pulau Merah, Pesanggaran, Banyuwangi, Minggu, 20 September 2020. Mereka adalah perwakilan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dari kelima kecamatan tersebut.
"Dinas Pedidikan Banyuwangi mengadakan kegiatan ini untuk memperingati Hari Aksara Internasional," kata Kepala Koordinator Wilayah Kerja Satuan Pendidikan (Korwilkersadik) Kecamatan Pesanggaran, Murkamto.
Baca juga: Pantai Wisata Pulau Merah Jadi Ajang WCD 2020
Dalam pelaksanaan kegiatan, peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok membuat kerajinan berbahan limbah yang ada di sekitar rumah.
Baca Lainnya :
Ada tiga kerajinan unggulan yang dibuat oleh peserta, yaitu eco-brick atau botol-botol bekas air mineral yang diisi sampah plastik kemudian disusun menjadi kursi yang cantik; eco-bag shopping, terbuat dari bekas bungkus beras kemudian dijahit sehingga menjadi tas belanja; dan yang terakhir eco-plastic painting, merupakan lukisan yang bahan dasarnya dari plastik bekas.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Panitia kegiatan, Supriadi, mengungkapkan pihaknya sangaja memilih kerajinan yang bahan-bahannya mudah ditemukan agar dapat diterapkan di rumah masing-masing. “Kita sering dikritik teman-teman luar negeri: mempunyai tempat-tempat wisata yang mempesona tetapi masyarakatnya tidak bijak terhadap sampah,’’ katanya.
Selain di Pulau Merah, kegiatan yang sama juga digelar di Hotel Margo Utomo Kalibaru, RTH Sawit SMPN 1 Cluring, dan Garden Cafe Banyuwangi. Masing-masing tempat diikuti 40 peserta. Jambore ini dibuka di Hotel Margo Utomo pada Jumat, 18 September 2020.
Menurut panitia, perhelatan ini bertujuan untuk menumbuhkan pembelajaran yang gembira, kreatif, bersahabat, dan bermartabat.
Baca juga: Bagi-bagi Masker di Operasi Yustisi Pesanggaran
Setelah semua peserta menyelesaikan karyanya, giliran ketua kelompok memaparkan cara pembuatan kerajinan masing-masing. Dengan menenteng hasil karyanya, sang ketua kelompok menunjukkan hasil karyanya ke kamera yang tersambung dengan aplikasi meeting virtual dan terhubung dengan semua peserta yang ada di tempat lain di Kabupaten Banyuwangi.
Para pegiat pendidikan ini tampak gembira mengikuti kegiatan ini. Apalagi digelar di area wisata di mana mereka bisa sambil berlibur. “Saya sangat bersyukur bisa mengikuti jambore ini, banyak sekali ilmu yang saya dapatkan,” ungkap Angga, salah satu peserta perwakilan dari PKBM Lentera Hati Pesanggaran. (ala)
